MUNA, TELISIK.ID - Aksi unjuk rasa yang dilakukan Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa (FKPM) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Jumat (3/7/2020) di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) berakhir ricuh.
Pendemo dan Sat Pol PP terlibat saling dorong. Aksi itu bermula saat massa aksi akan melakukan penyegelan kantor DPMD. Salah seorang pendemo dikejar oleh Sat Pol PP. Aksi pengejaran itu lalu direkam oleh Jirun dan Alimun Sidik, peserta aksi yang berada di atas mobil sound sistem melalui Handphone (HP). Pol PP yang mengetahui itu lantas mengepung keduanya di atas mobil untuk merebut HP.
"Hanya HP-nya temanku (Alimun) yang berhasil dirampas. HP-ku saya pertahankan saat ada seorang Pol PP yang mau rampas. Saat itu secara spontanitas saya melawan dan mendorong Pol PP itu dari atas mobil," ungkap Jirun.
Melihat salah seorang Pol PP terjatuh di aspal, rekan-rekan Pol PP menarik Jirun dan menginjak-injaknya hingga babak belur. Bukan saja itu, kabel-kabel sound sistem dicabut dan dirusaki.