Sunnah-Sunnah Ketika Sahur

Haerani Hambali, telisik indonesia
Sabtu, 25 Maret 2023
0 dilihat
Sunnah-Sunnah Ketika Sahur
Disunnahkan makan sahur sebelum berpuasa, meskipun cuma minum seteguk air, karena ada keberkahan dalam setiap makanan dan minuman. Foto: Repro Islampos.com

" Selain makan sahur, banyak aktivitas ibadah yang disunnahkan dilakukan di waktu sahur, terutama di bulan Ramadan "

KENDARI, TELISIK.ID - Makan sahur sebagai persiapan menjalankan ibadah puasa, bukanlah hal wajib. Para ulama mengatakan bahwa hukumnya sunnah muakkadah (sangat ditekankan).

Mengutip Muslim.or.id, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wasallam bersabda:

“Bersahurlah karena dalam makanan sahur terdapat keberkahan” (HR. Bukhari no. 1922 dan Muslim no. 1095).

Ibnul Munzir rahimahullah mengatakan,

“Ulama ijma’ (sepakat) bahwa sahur hukumnya dianjurkan” (Al-Ijma’, hal. 49).

Dianggap sudah melakukan aktivitas makan sahur jika makan atau minum di waktu sahur, walaupun hanya sedikit.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Makanan sahur semuanya berkah, maka jangan tinggalkan dia. Walaupun kalian hanya meneguk seteguk air. Karena Allah ‘azza wa jalla dan para malaikatnya bershalawat kepada orang-orang yang sahur” (HR. Ahmad no. 11101, dihasankan Al-Albani dalam Shahih At-Targhib no. 1070).

Baca Juga: Ini Keutamaan Sahur Menurut Islam dan Sains

Karena banyaknya keutamaan waktu sahur, berikut ini Telisik.id merangkum sunnah-sunnah yang bisa dilakukan di waktu sahur.

1. Mengakhirkan Makan Sahur

Dianjurkan untuk menunda makan sahur hingga mendekati waktu terbitnya fajar, selama tidak dikhawatirkan waktu fajar tiba ketika masih makan sahur. Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhu bertanya kepada Zaid bin Tsabit radhiyallahu ’anhu,

“Berapa biasanya jarak sahur Rasulullah dengan azan (subuh)? Zaid menjawab: sekitar 50 ayat” (HR. Bukhari no. 1921 dan Muslim no. 1097).

Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan,

“Perkataan Zaid (sekitar 50 ayat) maksudnya dengan kecepatan bacaan yang pertengahan. Tidak terlalu panjang, tidak terlalu pendek, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat” (Fathul Bari, 1: 367).

Mengutip Republika.co.id, dalam Riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, "Umatku akan selalu berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur."

Adapun waktu sahur ini sebenarnya dimulai sejak tengah malam atau antara waktu Maghrib hingga Subuh, sampai sebelum fajar muncul.

2. Makan Sahur dengan Tamr (Kurma Kering)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

“Sebaik-baik makanan sahur adalah tamr (kurma kering)” (HR. Abu Daud no. 2345, disahihkan Al-Albani dalam Shahih Abu Daud).

Disebutkan Mausu’ah Haditsiyyah Durar Saniyyah dalam syarah hadis ini, “Makanan terbaik bagi seorang mukmin ketika sahur adalah kurma, sebagai persiapan dirinya untuk berpuasa. Karena waktu sahur dan kurma, dua-duanya memiliki keberkahan yang membantu seorang yang berpuasa di siang hari”.

3. Tidak Tidur Setelah Sahur

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah tidak kembali tidur setelah makan sahur. Rasulullah SAW tidak pernah tidur setelah sahur, melainkan melakukan aktivitas ibadah seperti salat, zikir dan ibadah lainnya hingga matahari terbit.

Rasulullah SAW dalam HR Abu Daud disebutkan pernah berdoa, "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." Doa ini disampaikan mengingat setelah salat Subuh disitulah rezeki dibagikan dan menjadi waktu yang penuh berkah.

4. Banyak Beristighfar

Waktu sahur adalah salah satu waktu yang terbaik untuk meminta ampunan Allah. Allah Ta’ala berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertakwa, salah satunya,

"Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18).

5. Banyak Berdoa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

Baca Juga: Niat Puasa Ramadan Selama Sebulan Penuh

"Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, ‘Orang yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Orang yang meminta sesuatu kepada-Ku, akan Kuberikan. Orang yang meminta ampunan dari-Ku, akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758).

6. Membaca Al-Qur’an

Allah Ta’ala berfirman,

"Sesungguhnya, bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu’) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan” (QS. Al Muzammil: 6).

Hadis Zaid bin Tsabit mengisyaratkan bahwa para sahabat biasa memanfaatkan waktu setelah makan sahur untuk membaca Al-Qur’an.

7. Membersihkan Sela Gigi

Membersihkan sela gigi setelah makan sahur merupakan salah satu sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Beliau bersabda,

"Sela-selailah gigi karena itu adalah kebersihan dan kebersihan mengajak kepada iman dan iman bersama orang yang beriman ada di dalam surga." (HR Thabrani). (C)

Penulis: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga