Surabaya Krisis Rumah Sakit, Asrama Haji Tempat Isolasi Pasien COVID-19

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Kamis, 07 Januari 2021
0 dilihat
Surabaya Krisis Rumah Sakit, Asrama Haji Tempat Isolasi Pasien COVID-19
Forkopimda Jatim dan Plt Wali Kota Surabaya di Asrama Haji Surabaya. Foto: Ist

" Karena memang kondisi rumah sakit yang BOR ICU-nya sudah 100 persen ini harus diantisipasi dengan membuka kapasitas Asrama Haji Surabaya menjadi total 1.000 dengan 180 kamar yang siap untuk perawatan seperti di rumah sakit. "

SURABAYA, TELISIK.ID - Pemkot Surabaya menyiapkan Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk tempat isolasi masyarakat yang terinfeksi COVID-19. Alasannya, semua rumah sakit di Surabaya saat ini sudah penuh untuk pasien COVID-19.

Plt. Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, Pemkot Surabaya ikut membantu menangani Pandemi COVID-19.

“Karena memang kondisi rumah sakit yang BOR ICU-nya sudah 100 persen ini harus diantisipasi dengan membuka kapasitas Asrama Haji Surabaya menjadi total 1.000 dengan 180 kamar yang siap untuk perawatan seperti di rumah sakit,” jelas Plt. Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana di Surabaya, Kamis (7/1/2021).

Dikatakan oleh Wisnu, untuk teknis sebagai tempat isolasi pasien COVID-19, nantinya, pasien yang semula kondisinya harus dirawat di rumah sakit tetapi sudah membaik, belum negatif, nantinya pasien tersebut bisa dipindahkan ke Asrama Haji.

Baca juga: Pemkab Konawe Maksimalkan Investasi demi Tingkatkan Kemandirian Daerah

” Di Asrama Haji tersebut nantinya akan dilengkapi dokter spesialis oncall, dokter jaga 24 jam,” ujar wali kota yang juga politisi PDIP ini.

Dengan upaya tersebut, sambung Wisnu, pasien lebih cepat pulih. Karena kondisinya tidak seperti di rumah sakit,

“Jadi kayak liburan. Harapannya imunnya cepat pulih. Kecepatan pemulihan di sini lebih cepat dibandingkan di rumah sakit,” terangnya.

Sementara itu, Wagub Jatim Emil Dardak Emil mengapresiasi bentuk ikhtiar dari Pemkot Surabaya untuk memastikan ketersediaan Asrama Haji ini bagi pasien COVID-19.

Selain itu, pria yang juga Plt Ketua Partai Demokrat Jatim ini mengatakan, apresiasi juga diberikan kepada Pemkot yang telah memonitor pasien-pasien di rumah sakit yang klinisnya sudah membaik, tetapi hasil swabnya mungkin belum negatif bisa ditransitkan di fasilitas ini. (B)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga