Tak Seindah Dulu, Warga Sayangkan Tugu Religi Kumuh dan Kotor

Hermawan Rahman, telisik indonesia
Sabtu, 08 Oktober 2022
0 dilihat
Tak Seindah Dulu, Warga Sayangkan Tugu Religi Kumuh dan Kotor
Tugu Religi Sulawesi Tenggara terlihat kumuh. Sampah berserakan dimana-mana. Foto: Hermawan Rahman/Telisik

" Kondisi Tugu Religi Sulawesi Tenggara, yang berada tepat di Jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, tampak kumuh dan kotor "

KENDARI, TELISIK.ID - Kondisi Tugu Religi Sulawesi Tenggara, yang berada tepat di Jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, tampak kumuh. Hal ini mendapat perhatian dari warga yang mengunjungi tempat tersebut.  

Edwin, salah seorang pengunjung mengaku prihatin dengan kondisi tugu saat ini. Kata dia, monumen daerah yang menjadi icon wisata Kota Kendari itu tidak lagi seindah dulu.

"Tentu sangat berbeda dengan yang dulu. Kalau dulu itu kita lihat masih bersih kawasannya, tapi saat ini di dalam area MTQ berhamburan sampah dedaunan, kondisi bangunan tampak kumuh serta karatan," katanya, Sabtu (8/10/2022).

Tak hanya Edwin, Putriana, yang juga pengunjung eks tempat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat nasional itu, juga merasa kecewa atas kurangnya kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam merawat dan menjaga ikon daerah tersebut.

"Pemprov semacam tidak ada kepeduliannya. Masa monumen daerah yang berada di jantung kota ini luput dari perhatian mereka," jelasnya.

Baca Juga: Jelang Pelantikan, KAHMI Sulawesi Tenggara Tegaskan Tak Ada Lagi Kubu-Kubuan

Putriana berharap dengan adanya perhatian warga Kota Kendari, pemprov bisa secepatnya bersikap atau turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini.

"Harapan kami selaku warga, semoga ada niat baik dari pemerintah daerah terkhusus Pemprov Sultra agar bisa dibenahi kawasan ini, minimal dibersihkan," harapnya.

Sementara itu, Fitrah, pemilik Kedai Fajri yang berlokasi di sekitar Lapangan MTQ mengaku, omzetnya mengalami penurunan akibat berkurangnya pengunjung.

Baca Juga: Jaringan Demokrasi Rakyat Datangi Polda Sultra, Protes Penambangan Ilegal PT DMS 77

"Pendapatan kami menurun, mungkin gara-gara tempat ini tidak bersih lagi seperti dulu, makanya kurang pengunjung sekarang," singkatnya sembari menambahkan, tempat ini hanya dibersihkan ketika ada event-event besar saja.

Berdasarkan penelusuran Telisik.id, tampak tulisan "Tugu Religi Sultra" mulai ada yang roboh, sejumlah kawasan dipenuhi dengan sampah dedaunan.

Bahkan kondisi fisik bangunan terlihat penuh lumut, seperti pagar, juga tempat duduk yang ada di pelataran taman. (A)

Penulis: Hermawan Rahman

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga