Termasuk Sulawesi Tenggara, BMKG Catat Gempa Terbanyak di Indonesia Sepanjang 2023, Terbaru Gempa di Cipatujah Tasikmalaya

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 28 Desember 2023
0 dilihat
Termasuk Sulawesi Tenggara, BMKG Catat Gempa Terbanyak di Indonesia Sepanjang 2023, Terbaru Gempa di Cipatujah Tasikmalaya
Petugas Babinsa TNI sedang memeriksa atap bangunan kantor KUA roboh akibat gempa Pangandaran di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Kompas.com

" Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh mencatat 1.202 kejadian gempa bumi terjadi di Aceh sepanjang 2023, paling tinggi berkekuatan magnitudo 6.2 "

TASIKMALAYA, TELISIK.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh mencatat 1.202 kejadian gempa bumi terjadi di Aceh sepanjang 2023, paling tinggi berkekuatan magnitudo 6.2.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, di Banda Aceh, Andi menyampaikan, gempa yang terjadi di wilayah Aceh didominasi berkekuatan magnitudo kurang dari M 5, di mana terdapat 862 gempa bumi dengan kekuatan magnitudo kurang dari 3, dan 328 gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3 sampai dengan kurang dari 5.

"Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo sama sebanyak 12 kejadian, di mana magnitudo terbesar yaitu M 6.2 di laut sebelah Barat Aceh pada 16 Januari 2023," katanya dilansir dari Antaranews.com.

Baca Juga: Dewas KPK Ungkap Percakapan SYL dengan Sebutan Jenderal, Firli Bahuri Sengaja Perlambat Sidang Etik

Sementara itu, sebanyak 3.214 gempa bumi telah terjadi sepanjang tahun 2023 di wilayah provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan sebagian pulau Kalimantan.

"Periode 1 Januari 2023 sampai 27 Desember 2023 tercatat sebanyak 3.214 kali kejadian gempa bumi, baik yang terjadi di darat maupun di laut," ujar Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, dilansir dari Rakyatsulsel.fajar.co.id.

Sementara itu, gempa terbaru terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Kamis (28/12/2023), mengakibatkan atap sebuah bangunan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya ambruk dengan magnitudo 5,5.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya di Makassar Minta Dibuatkan KTP

Atap bangunan KUA Cipatujah yang terbuat dari baja ringan itu tampak roboh akibat dampak guncangan gempa sehingga genting serta material bangunan berserakan memenuhi area tangga bangunan dua lantai tersebut.

Kapolsek Cipatujah, Iptu Tono Suherman mengatakan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bersiaga di area lokasi kejadian.

“Betul, bangunan atap KUA Kecamatan Cipatujah mengalami kerusakan akibat guncangan gempa Pangandaran tadi. Kita langsung meluncur ke TKP untuk bersiaga,” kata Iptu Tono, Kamis (28/12/2023) dikutip dari Beritasatu.com. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga