Tertarik Pada Islam Sejak SMA, Dapat Hidayah Setelah Bertemu Calon Suami
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Kamis, 24 Februari 2022
0 dilihat
Terkadang seseorang mantap memeluk agama Islam setelah bertemu dengan orang yang tepat. Foto: Repro Pinterest
" Hidayah merupakan anugerah terbesar yang hanya diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada orang-orang terpilih "
KENDARI, TELISIK.ID - Hidayah merupakan anugerah terbesar yang hanya diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada orang-orang terpilih.
Seperti pada kisah Luh Santini (47), seorang mualaf yang kini telah mengganti namanya menjadi Nur Santini.
Kisahnya berawal saat dirinya duduk bangku SMA. Pada saat itu Santini mengaku telah tertarik pada agama islam karena selalu mengikuti kelas atau pelajaran yang menyangkut agama Islam.
“Biasanya kalau pelajaran agama Islam, kami yang agama lain harus keluar kelas. Tapi saya tetap di dalam kelas dan mendengar pelajaran sampai selesai,” katanya, Kamis (24/2/2022).
Santini kemudian menjelaskan bahwa salah satu pelajaran agama Islam yang sering diikutinya adalah bahasa arab. Hal itu selalu ia lakukan hingga dirinya lulus dari SMA.
“Ketertarikan saya pada Islam memang sudah ada dan saya juga sudah mulai mempunyai niat untuk memeluk agama Islam, namun masih ada keraguan dalam hati,” ungkapnya.
Singkat cerita, Santini yang kala itu telah memasuki bangku perkuliahan, bertemu dengan dua orang teman pria yang agamanyapun berbeda dengannya. Di mana pria satu beragama Kristen dan yang satunya lagi beragama Islam, sedangkan ia sendiri beragama Hindu.
“Saat itu sebelum saya kenal dengan pria beragama Islam itu, saya udah sempat dekat dengan pria yang beragama Kristen, tapi dekatnya saat itu belum status pacaran,” ucapnya.
Baca Juga: Simak Sejarah Panjang Wayang di Indonesia, Jenis dan Fungsinya
“Dan saya yang kala itu emang ada niat untuk pindah agama Islam, kemudian berpikir bahwa jika saya ingin mantapkan hati seharusnya jangan setengah-setengah,” lanjutnya.
Santini pun akhirnya memutuskan untuk tidak dekat lebih jauh lagi dengan pria pertama. Dan beberapa bulan kemudian ia kembali dipertemukan dengan seorang pria Muslim yang saat ini telah menjadi suaminya.
“Saat saya bertemu dengan suami saya, saya kemudian menyadari bahwa hidayah itu benar-benar ada, dan dengan niat yang kuat dari hati sayapun akhirnya mantap memeluk Islam,” ungkapnya.
Baca Juga: Berawal dari Penasaran, Gadis Ini Jadi Mualaf Bersama Keluarganya
Santini mengaku, kedua orang tuanya merestui dia berpindah keyakinan. Dan hubungannya dengan orang tuanya hingga kini terjalin dengan baik.
Santini juga berharap ia semakin menguasai ilmu agama Islam dan dapat melakukan segala perintah agama dengan hati yang ikhlas. (A)
Reporter: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali