Berawal dari Penasaran, Gadis Ini Jadi Mualaf Bersama Keluarganya

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Selasa, 08 Februari 2022
0 dilihat
Berawal dari Penasaran, Gadis Ini Jadi Mualaf Bersama Keluarganya
Karena rasa ingin tahu mengenai Islam, tak jarang membawa hidayah kepada seseorang dan akhirnya menjadi mualaf Foto: Repro Pinterest

" Caca sudah penasaran dengan Islam sejak lama, dan ingin mengetahui tentang agama tersebut lebih jauh "

KENDARI, TELISIK.ID - Berpindah keyakinan merupakan hal yang tabu bagi kebanyakan orang. Pro dan kontra tentang ajaran agama adalah sesuatu yang akan selalu muncul. Apalagi saat seseorang memutuskan untuk masuk islam dan menjadi mualaf.

Tak hanya membutuhkan keberanian yang besar, namun setiap orang yang melakukannya perlu mempersiapkan diri dengan segala konsekuensi dan sulitnya mendapat restu dari keluarga dan orang-orang terdekat, dengan keputusan yang akan diambil.

Namun berbeda halnya dengan yang dialami oleh gadis asli Kota Raha ini. Pauline Aditya Ramadhani (20), atau yang kerap disapa Caca, bisa dibilang cukup beruntung. Pasalnya, tak hanya diterima untuk masuk islam, ia juga berhasil mengajak satu keluarga untuk menjadi mualaf.

Kisahnya ini berawal saat ia masih duduk dibangku SMP. Caca bercerita bahwa saat itu dirinya yang masih beragama Katolik, selalu melihat tetangga serta orang-orang terdekatnya membaca Al-Qur’an. Apalagi saat di sekolah, ketika pelajaran agama Islam dimulai, entah mengapa ia selalu merasa kesepian.

“Lingkungan di tempat tinggal memang dominan Islam, dan kalau saat pelajaran agama Islam, entah mengapa saya merasa sepi, bukan hanya di sekolah saja tapi saat di gereja pun saya tetap merasa seperti itu. Padahal di sana banyak orang,” ucapnya pada telisik.id, Selasa (8/2/2022).

Lebih lanjut, ia bercerita bahwa dirinya sudah penasaran dengan Islam sejak lama, dan ingin mengetahui tentang agama tersebut lebih jauh.

Tak hanya itu, Caca juga mengatakan bahwa Islam itu unik, apalagi saat ia mendengar kumandang adzan dan lantunan ayat suci Al-Qur’an, ia merasa takjub.

“Saya sempat berpikir, kayaknya belajar mengaji akan terasa seru, lalu sayapun coba-coba memberanikan diri bicara ke bapak tentang niat saya yang ingin masuk Islam,” ungkapnya.

Saat itu, dengan polosnya ia pun mencoba bertanya pendapat sang ayah bagaimana jika ia, saudara dan kedua orang tuanya memeluk Islam secara bersama-sama.

Baca Juga: Sempat Alami Lika-Liku Kehidupan Berat, Wanita Ini Mantap Jadi Mualaf

“Bapak ngga ada ngomong yang gimana-gimana, saat itu dia cuma merasa bingung dan bimbang, mungkin karena keluarga besar bapak yang beragama Katolik, sedangkan ibu awalnya memang Islam tapi ikut bapak,” ungkapnya.

Singkat cerita, setelah pertimbangan besar, Caca dan keluargapun akhirnya memutuskan untuk memeluk Islam dan menjadi mualaf pada tahun 2015.

“Saat itu sempat ditentang sama keluarga besar bapak, tapi karena hidayah yang telah mengetuk hati, saya dan orang tua tetap gigih pada keputusan yang kami ambil,” tambahnya.

Baca Juga: Ini Tempat Misterius yang Disebutkan Al-Qur'an, Jika Ditemukan Manusia Bisa Hidup Abadi

Caca mengatakan, semakin mempelajari Islam, ia semakin yakin dan percaya bahwa Islam adalah hal sesungguhnya yang di mana kebenarannya tidak harus diragukan lagi.

Selain itu, gadis yang tengah menempuh pendidikannya di salah satu universitas di Kota Kendari ini juga berharap dengan keyakinannya sekarang, dia dan keluarganya dapat semakin istiqamah dan tidak mudah goyah dengan segala ujian yang diberikan oleh Allah SWT.  (A)

Reporter: Nurdian Pratiwi

Editor: Haerani Hambali 

Baca Juga