Tidak Ada Penundaan, Persiapan Munas VIII Kadin di Kendari Sudah 95 Persen

Musdar, telisik indonesia
Rabu, 23 Juni 2021
0 dilihat
Tidak Ada Penundaan, Persiapan Munas VIII Kadin di Kendari Sudah 95 Persen
Ketua Panitia Lokal Munas Kadin 2021, Suwandi Andi. Foto: Ist.

" Ketua panitia lokal Munas Kadin 2021, Suwandi Andi mengungkapkan, 7 hari menjelang pembukaan Munas persiapannya sudah mencapai 95 persen "

KENDARI, TELISIK.ID - Persiapan Musyarawah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang dilaksanakan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah semakin matang.

Ketua panitia lokal Munas Kadin 2021, Suwandi Andi mengungkapkan, 7 hari menjelang pembukaan Munas persiapannya sudah mencapai 95 persen.

Swandi melanjutkan, untuk menyempurnakan persiapan Munas, besok, Kamis (24/6/2021), dijadwalkan panitia pusat Munas Kadin akan datang di Kendari untuk melakukan kolaborasi dengan panitia lokal.

"Tapi semua persiapannya Hotel Claro sebagai arena Munas sudah oke semua, kemudian teman-teman Provinsi khususnya Gubernur Sultra, Forkompinda sudah menyampaikan dukungannya yang penuh, begitu juga dengan Pemerintah Kota Kendari sebagai tuan rumah. Alhamdulillah semua sudah bersiap," ungkap Swandi kepada Telisik.id, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga: Insentif Nakes COVID-19 di Kendari Dibayar Hari Ini, Cek Rp 780 Juta Sudah Ditandatangani

Sementara itu, terkait adanya desakan dari beberapa pengurus Kadin di daerah yang meminta agar pelaksanaan Munas ditunda, Suwandi menyampaikan, belum mendapatkan informasi akan dilakukan penundaan.

Sehingga, Munas VIII Kadin masih tetap akan dilaksanakan di Kota Kendari 30 Juni 2021.

"Sampai hari ini kami belum mendapat informasi tentang penundaan atau pembatalan Munas VIII di Kendari yang direncanakan dilaksanakan tanggal 30 Juni 2020 dan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo," kata Suwandi Andi.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kesehatan Kadin Sultra, Siska Karina Imran mengaku optimis Munas Kadin tidak akan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Kota Kendari.

Baca Juga: Kepala Bappeda Sultra Positif COVID-19, 7 Staf Lebih Dulu Terinfeksi

Pasalnya, pelaksanaan Munas akan menerapkan Prokes yang ketat, misalnya seluruh yang terlibat di Munas, baik lokal maupun nasional diwajibkan untuk tes polymerase chain reaction (PCR).

Siska yang juga Wakil Wali Kota Kendari ini juga optimis dapat mengangani COVID-19 di Kota Kendari yang sedang mengalami peningkatan.

"Insyaallah kami optimis masih bisa tertangani. Tentu prokes harus ketat, bukan hanya pemerintah namun seluruh masyarakat, mari bersama-sama kita terapkan prokes," ungkap Siska. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga