Tiga Tokoh Tolak Ajakan jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 28 September 2024
0 dilihat
Tiga Tokoh Tolak Ajakan jadi Menteri di Kabinet Prabowo
Hashim Djojohadikusumo (kiri), Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), dan Khofifah Indar Parawansa (kanan). Foto: Repro Wikipedia/Disway

" Sejumlah tokoh menolak ajakan untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto. Prabowo, yang akan dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober mendatang, tengah menyusun tim kabinetnya. Namun, beberapa nama penting justru menolak tawaran tersebut "

JAKARTA, TELISIK.ID - Sejumlah tokoh menolak ajakan untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto. Prabowo, yang akan dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober mendatang, tengah menyusun tim kabinetnya. Namun, beberapa nama penting justru menolak tawaran tersebut.

Prabowo Subianto akan menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang telah memimpin Indonesia selama dua periode. Dengan latar belakang politik yang kuat, Prabowo diperkirakan akan menghadapi tantangan besar dalam membentuk kabinet yang solid.

Tiga tokoh yang ditawari posisi menteri memilih untuk menolak. Tokoh pertama yang menolak ajakan tersebut adalah Hashim Djojohadikusumo. Hashim adalah adik kandung Prabowo dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Meski memiliki kedekatan keluarga dan posisi strategis di partai, Hashim menegaskan tidak akan menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo.

Baca Juga: Empat Aliran Penipuan Online: Modus jadi Lembaga Amal hingga Ajakan Kencan

“Saya ditawarkan tapi saya menolak, saya kira lebih baik saya di luar,” kata Hashim dalam sebuah acara di Jakarta, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (28/9/2024).

Selain Hashim, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, juga menolak ajakan Prabowo untuk kembali menjabat sebagai menteri.

Luhut adalah salah satu tokoh kunci dalam pemerintahan Jokowi dan dianggap sebagai orang yang memiliki pengaruh besar dalam kebijakan pemerintah. Namun, kali ini, Luhut memilih untuk pensiun.

“Saya sudah sampaikan, beliau sudah minta. Saya sampaikan kalau untuk jadi menteri, saya tidak, tapi saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat,” ujar Luhut.

Meski menolak posisi menteri, kesediaan Luhut untuk membantu sebagai penasihat menunjukkan bahwa ia tetap bersedia berkontribusi dalam pemerintahan Prabowo, meskipun dalam kapasitas yang berbeda.

Tokoh ketiga yang menolak tawaran kursi menteri adalah Khofifah Indar Parawansa. Khofifah, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, mengaku lebih memilih kembali mencalonkan diri dalam Pilgub Jawa Timur 2024.

“Saya lebih memilih untuk maju kembali sebagai calon gubernur Jawa Timur,” ucap Khofifah saat ditanya mengenai tawaran dari Prabowo.

Baca Juga: Hujan Es Bakal Terjadi di Tanah Air hingga Awal Oktober

Khofifah akan kembali maju sebagai calon gubernur dengan didampingi Emil Dardak sebagai wakilnya. Pasangan Khofifah - Emil akan bersaing ketat dengan dua pasangan lain, yaitu Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim, dalam perebutan kursi nomor satu di Jawa Timur.

Telisikers, berikut daftar tiga tokoh yang menolak ajakan menjadi menteri di kabinet Prabowo:

1. Hashim Djojohadikusumo: Adik kandung Prabowo, menolak tawaran posisi menteri dengan alasan lebih memilih berperan di luar pemerintahan.

2. Luhut Binsar Pandjaitan: Menolak posisi menteri namun bersedia menjadi penasihat jika dibutuhkan.

3. Khofifah Indar Parawansa: Memilih kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada Serentak 2024. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga