Cek Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini, Begini Prosedurnya Bagi Warga Berulang Tahun Lewat BPJS

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 10 Februari 2025
0 dilihat
Cek Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini, Begini Prosedurnya Bagi Warga Berulang Tahun Lewat BPJS
Pemerintah memulai program cek kesehatan gratis bagi masyarakat berulang tahun. Foto: Repro Tempo

" "

JAKARTA, TELISIK.ID - Masyarakat Indonesia kini bisa menikmati program cek kesehatan gratis yang digagas oleh pemerintah melalui BPJS Kesehatan. Program ini secara resmi dimulai hari ini, Senin (10/2/2025), dan dapat diakses oleh warga yang berulang tahun di puskesmas serta klinik kesehatan.

Tujuan utama dari program ini adalah memberikan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses oleh seluruh masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin melakukan skrining kesehatan tanpa biaya.

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) ini hanya mencakup pemeriksaan awal atau skrining kesehatan, bukan tahap diagnosis atau pengobatan.

Mengutip CNN Indonesia, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa layanan ini bertujuan untuk mendeteksi risiko penyakit sejak dini agar masyarakat bisa segera mendapatkan perawatan lanjutan melalui BPJS Kesehatan.

Agar bisa mengikuti cek kesehatan gratis ini, masyarakat diwajibkan mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile. Melalui aplikasi ini, pengguna akan mendapatkan tiket pemeriksaan kesehatan gratis yang dikirimkan dalam bentuk notifikasi mulai dari 30 hari sebelum ulang tahun hingga hari-H.

Selain itu, masyarakat juga diwajibkan untuk mengisi kuesioner skrining kesehatan secara mandiri sebelum melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan.

Syarat Mengikuti Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun

Pemerintah telah menetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menikmati program ini.

Merujuk Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025, berikut adalah syarat-syaratnya:

1. Mengunduh dan memiliki akun di aplikasi SATUSEHAT Mobile.

2. Menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan.

3. Masa berlaku tiket pemeriksaan maksimal 30 hari setelah ulang tahun.

4. Bayi yang baru lahir mendapat skrining dalam 24 jam atau dua hari setelah persalinan.

5. Membawa KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Kartu Identitas Anak (KIA).

6. Membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah.

7. Memiliki tiket pemeriksaan dari aplikasi SATUSEHAT Mobile atau WhatsApp.

8. Mengisi formulir kuesioner skrining kesehatan secara mandiri.

Baca Juga: Prabowo Bebaskan Cek Kesehatan Semua Penyakit: Gratis Bagi Warga Berulang Tahun, Begini Syaratnya

Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun

Bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat di atas, berikut langkah-langkah pendaftaran yang bisa dilakukan:

1. Unduh aplikasi SATUSEHAT Mobile di ponsel dan lengkapi biodata.

2. Jika mengalami kendala, hubungi WhatsApp 081278818812 untuk bantuan pendaftaran.

3. Pilih tanggal pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi atau WhatsApp.

4. Bayi yang baru lahir akan didaftarkan oleh petugas kesehatan di aplikasi ASIK.

5. Pengguna akan menerima notifikasi pengingat pada H-30, H-7, H-1, dan hari ulang tahun.

6. Isi kuesioner skrining kesehatan secara mandiri sebelum hari pemeriksaan.

7. Bawa dokumen persyaratan saat datang ke fasilitas kesehatan yang dipilih.

8. Lakukan pemeriksaan kesehatan gratis sesuai prosedur yang telah ditentukan.

Jenis Pemeriksaan Kesehatan yang Diberikan

Pemeriksaan kesehatan yang diberikan dalam program ini disesuaikan dengan kategori usia peserta. Berikut daftar pemeriksaan yang tersedia:

1. Bayi Baru Lahir

Skrining kekurangan hormon tiroid sejak lahir.

Skrining kekurangan enzim G6PD.

Skrining kekurangan hormon adrenal.

Skrining penyakit jantung bawaan.

Skrining kelainan saluran empedu.

Skrining pertumbuhan bayi.

2. Balita dan Anak Prasekolah

Pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan.

Skrining tuberkulosis.

Pemeriksaan telinga, mata, dan gigi.

Skrining talasemia (mulai usia 2 tahun).

Skrining gula darah (mulai usia 2 tahun).

3. Dewasa

Pemeriksaan pada peserta dewasa dibagi dalam beberapa kategori:

a. Kardiovaskular

Skrining kebiasaan merokok.

Skrining tingkat aktivitas fisik.

Pemeriksaan status gizi.

Pemeriksaan kesehatan gigi.

Pengukuran tekanan darah.

Skrining gula darah.

Risiko stroke (mulai usia 40 tahun).

Risiko penyakit jantung (mulai usia 40 tahun).

Skrining fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun).

b. Paru-paru

Skrining tuberkulosis.

Baca Juga: Bid Dokkes Polda Sulawesi Tenggara Cek Kesehatan Personel Usai PAM TPS

Skrining Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun).

c. Kanker

Skrining kanker payudara (mulai usia 30 tahun).

Skrining kanker leher rahim (mulai usia 30 tahun).

Skrining kanker paru (mulai usia 45 tahun).

Skrining kanker usus (mulai usia 45 tahun).

d. Fungsi Indra

Pemeriksaan mata.

Pemeriksaan telinga.

e. Kesehatan Jiwa

Skrining gangguan kesehatan mental.

f. Penyakit Hati

Skrining hepatitis B.

Skrining hepatitis C.

Skrining fibrosis/sirosis hati.

g. Calon Pengantin

Skrining anemia pada perempuan.

Skrining sifilis.

Skrining HIV.

4. Lansia

Pemeriksaan untuk lansia meliputi:

Skrining kesehatan geriatri.

Pemeriksaan kardiovaskular.

Skrining tuberkulosis dan PPOK.

Skrining kanker (payudara, leher rahim, paru, usus).

Pemeriksaan mata dan telinga.

Skrining kesehatan jiwa.

Skrining penyakit hati.

Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendeteksi risiko penyakit sejak dini.

Dengan adanya cek kesehatan gratis ini, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan yang telah disediakan guna menjaga kesehatan mereka secara optimal. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga