Truk Kontainer Terobos Jalan Satu Arah Sebabkan Kemacetan
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Kamis, 26 Januari 2023
0 dilihat
Truk kontainer menerobos jalur satu arah hingga membuat kemacetan di Jalan Antero Hamra samping The Park Kendari. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Walau sudah ada tanda larangan dan jalan satu arah, sebuah truk kontainer tetap menerobos jalur satu arah tersebut, hingga menyebabkan kemacetan "
KENDARI, TELISIK.ID - Walau sudah ada tanda larangan dan jalan satu arah, sebuah truk kontainer tetap menerobos jalur satu arah tersebut, hingga membuat Jalan Antero Hamra Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, tepatnya di samping The Park, macet.
Truk kontainer ini terus menerobos jalur satu arah menuju By Pass, walau telah ada tanda larangan dan plang jalan yang sengaja dipasang oleh kepolisian. Namun terlihat salah seorang kernet menyingkirkan plang tersebut hingga kontainer memaksa menerobos dan melintas.
Dari aksi tersebut, semua kendaraan terhenti dan membuat jalan macet total. Salah seorang warga yang mengendarai mobil mini bus langsung berteriak dan menegur sang sopir kontainer.
"Ini jalur satu arah, kenapa kopaksa masuk jalan sinikah," teriaknya sambil memundurkan kendaraannya.
Sementara salah seorang tukang parkir, Ega, terlihat sibuk mengatur dan menepikan motor yang terparkir agar mobil kontainer tersebut dapat melintas.
Baca Juga: Bakal Jadi Ikon Wisata, Kali Kadia Dipenuhi Sampah
"Memang disini kesadaran orang dalam berkendaraan sangat kurang pemahaman aturan lalu lintasnya," ujar Ega.
Padahal sudah ada tanda larangan dan plang di pertigaan jalan, tapi mereka terus memaksa menerobos hingga terjadi kemacetan.
Baca Juga: PLN Kendari Abaikan Keselamatan Masyarakat
Pengendara lainnya, Muhammad Yunus juga mengaku, sebelumnya dari pihak kepolisian biasanya ada yang bertugas di pertigaan MTsN 1 Kendari, sehingg tidak pernah terjadi kemacetan begini.
"Sudah beberapa minggu ini pihak Lantas tidak ada lagi yang bertugas di pertigaan itu pak. Dulu juga lebih parah waktu belum ada papan plang dan polisi di situ, tiap hari terjadi macet dan hampir setiap hari orang selalu mau berkelahi," ujar Muhammad Yunus.
Sejak adanya papan plang dan polisi yang berjaga, kemacetan sudah tidak pernah lagi terjadi. Tapi beberapa minggu belakangan ini petugas tidak pernah terlihat lagi berjaga, sehingga kemacetan kembali terjadi. (A)
Penulis: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS