Usai Banjir Banyak Warga Terluka, Dinkes Kota Kendari Turunkan Tenaga Medis

Nur Aziza, telisik indonesia
Kamis, 07 Maret 2024
0 dilihat
Usai Banjir Banyak Warga Terluka, Dinkes Kota Kendari Turunkan Tenaga Medis
Warga korban banjir di Kota Kendari mendapatkan pelayanan kesehatan. Foto: Repro Dinkes

" Semua puskesmas turun di wilayah banjir. Dinkes juga berkoordinasi dengan lurah dan camat di wilayah yang terendam banjir "

KENDARI, TELISIK.ID - Sebagian Warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terluka saat berusaha menyelamatkan diri dari bencana banjir yang terjadi Rabu (6/3/2024) malam.

Dinas Kesehatan Kota Kendari langsung turun ke berbagai wilayah Kota Kendari yang terdampak banjir untuk memberikan pelayanan kesehatan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Drg. Hj. Fauziah, setelah musibah banjir melanda Kota Kendari, Tim Dinkes Kendari sudah menempatkan petugas kesehatan di titik-titik banjir seperti di Lorong Lasolo dan di Asrama Kodim, Kampung Salo.

"Kita juga sudah koordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial untuk segera mengirimkan tim kesehatan di Jalan Durian," kata Fauziah, Kamis (7/3/2024).

Baca Juga: Usai Banjir, Pasien Rumah Sakit Santa Anna Kendari Gagal Operasi dan Memilih Pulang

Fauziah juga mengungkapkan, saat ini semua puskesmas turun di wilayah banjir. Dinkes juga berkoordinasi dengan lurah dan camat di wilayah yang terendam banjir. Kendala saat ini yang dialami oleh Dinkes yaitu kekurangan tenaga kesehatan dalam hal ini tenaga dokter.

Di waktu yang sama, dr. Abim dari Puskesmas Nambo mengatakan, saat ini sebagian masyarakat rawan terkena infeksi yang ditandai dengan demam.

Baca Juga: Aparat Bantu Selamatkan Pasien dan Kendaraan Tertimbun Lumpur

"Bencana banjir seperti ini rawan terjadinya demam dan infeksi. Penyakit ini sangat mudah tersebar karena air kotor," kata dr. Abim.

Surono yang merupakan warga Kampung Salo, memeriksakan diri usai dijepit mobil saat menyelamatkan diri dari banjir. Beberapa masyarakat lainnya juga mengalami luka-luka bagian kaki dan dan tangan karena menginjak beling, dan sudah ditangani oleh petugas kesehatan. (A)

Penulis: Nur Aziza

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga