Pelintas Batas Kota Wajib Masker dan Ukur Suhu Tubuh

Rizal Saputra, telisik indonesia
Jumat, 14 Mei 2021
0 dilihat
Pelintas Batas Kota Wajib Masker dan Ukur Suhu Tubuh
Suasana penjagaan di batas kota Baruga-Ranomeeto. Foto: Rizal/Telisk

" Harus pakai masker dan kita tes suhu, kalau suhu di atas 37 derajat kita periksa secara medis, kalau suhu 35 atau 36 diloloskan. "

KENDARI, TELISIK.ID - Hari Lebaran, penjagaan di perbatasan Kota Kendari-Konawe Selatan, tepatnya di gerbang Baruga-Ranomeeto, tetap dilaksanakan.

Setiap pengendara roda dua maupun roda empat yang masuk di Kota Kendari diberhentikan petugas yang telah berjaga untuk dilakukan pemeriksaan masker dan pengukuran suhu tubuh menggunakan Thermo Gun.

Dari pantauan Telisik.id di lokasi, penjagaan dimulai pukul 19:00 hingga pukul 22:00 Wita, para pengendara yang tidak menggunakan masker disuruh putar balik bahkan diarahkan oleh petugas untuk mencari masker.

Herman SE. MM selaku koordinator pos penjagaan perbatasan gerbang Ranomeeto mengatakan, untuk pengendara roda dua maupun roda empat yang mau masuk Kota Kendari harus diukur suhu tubuh dan memakai masker.

"Harus pakai masker dan kita tes suhu, kalau suhu di atas 37 derajat kita periksa secara medis, kalau suhu 35 atau 36 diloloskan," kata Herman.

Baca juga: Kanwil Kemenag Sultra Sebut Ramadan 1442 Hijriah Berbekas di Hati Tiap Umat Islam

Baca juga: Besok Kapal Malam Kendari-Raha Kembali Beroperasi, Cek Jadwalnya

"Alhamdulilah selama kita beroperasi ini tidak ada yang 37 ke atas, rata-rata normal semua," tambahnya.

Herman menambahkan, untuk para pengendara roda dua maupun roda empat yang tidak memiliki masker diarahkan putar balik untuk mencari masker.

"Tetap tes suhu, yang tidak pakai masker tetap kita arahkan cari masker, untuk masuk Kota Kendari ini harus pakai masker," tambahnya

Sementara itu, Leni salah satu pengendara roda dua yang tidak menggunakan masker mengatakan, dirinya lupa membawa masker namun beruntung di belakang pos penjagaan ada penjual masker.

"Tadi saya lupa bawa masker dari rumah, tapi Alhamdulilah untung ada kios yang jual masker jadi tidak mesti saya putar balik lagi," kata Leni saat ditemui media ini.

Herman mengatakan, petugas yang berjaga di pos penjagaan batas kota ini merupakan gabungan dari personel Pop-PP, TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan dan Dishub. (B)

Reporter: Rizal Saputra

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga