Habib Jafar dan Alissa Wahid Ajak Generasi Muda Kendari Tunda Nikah, Pilih Tumbuh Lebih Matang

Tim Telisik, telisik indonesia
Sabtu, 18 Oktober 2025
0 dilihat
Habib Jafar dan Alissa Wahid Ajak Generasi Muda Kendari Tunda Nikah, Pilih Tumbuh Lebih Matang
Habib Husein Ja’far Al-Hadar dan Alissa Wahid saat mengisi talk show bertema “Cegah Kawin Anak dan Gas Pencatatan Nikah” di arena STQH Nasional XXVII di Kota Kendari. Foto: Nurfadila/Telisik.

" Dua tokoh nasional, Habib Husein Ja’far Al-Hadar dan Alissa Wahid, mengajak para remaja untuk menunda pernikahan hingga benar-benar siap, baik secara mental maupun ekonomi "

KENDARI, TELISIK.ID - Di tengah semarak Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII di Kota Kendari, pesan sosial menggema dari panggung dakwah. Dua tokoh nasional, Habib Husein Ja’far Al-Hadar dan Alissa Wahid, mengajak para remaja untuk menunda pernikahan hingga benar-benar siap, baik secara mental maupun ekonomi.

Bukan khutbah berat, melainkan obrolan santai bertema “Cegah Kawin Anak dan Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (GAS Nikah)” yang dikemas dengan gaya ringan dan dekat dengan keseharian remaja. Ratusan peserta STQH, termasuk siswa SMA dan santri dari berbagai pesantren di Kendari, tampak antusias mengikuti sesi tersebut.

“Nikah itu bukan lomba cepat-cepat. Kalau cuma karena cinta, nanti gampang goyah. Harus ada tanggung jawab dan kesiapan batin,” ujar Habib Ja’far dengan gaya khasnya yang penuh humor namun sarat makna, Kamis (16/102025) belum lama ini.

Sementara itu, Alissa Wahid menyoroti masih maraknya praktik pernikahan dini di sejumlah daerah. Menurutnya, pencegahan pernikahan anak bukan semata urusan hukum, melainkan upaya menjaga masa depan generasi muda.

Baca Juga: Teras B2SA, Program Dinas Ketapang Kota Kendari untuk Kontrol Ketahanan Pangan Masyarakat

“Setiap anak punya hak untuk belajar, tumbuh dan bermimpi. Jangan dirampas dengan pernikahan yang belum waktunya,” tegasnya.

Bagi sebagian peserta, pertemuan dengan dua tokoh nasional itu menjadi pengalaman yang membekas. Najwa Athifah, salah satu siswa peserta STQH, mengaku mendapatkan perspektif baru tentang makna kedewasaan.

“Senang sekali bisa dengar langsung Habib Ja’far. Saya jadi paham, nikah muda itu bukan pilihan yang bijak, karena banyak hal yang bisa dirugikan,” tuturnya.

Baca Juga: Kisah Tukang Kunci yang Bertahan di Tengah Gempuran Teknologi

Peserta lain, Muh. Indra Dwi Pramantya dari pesantren Darud Da’wah wal Irsyad, menilai materi yang dibawakan relevan dengan kehidupan remaja masa kini.

“Temanya bukan cuma soal nikah, tapi juga tanggung jawab dan makna sakinah. Habib menjelaskan bahwa sakinah itu bukan cuma tenang, tapi juga saling menenangkan,” katanya.

Melalui dialog yang hidup dan penuh refleksi, kegiatan ini meninggalkan pesan kuat: menikah bukan tentang cepat, tapi tentang siap. Dan kesiapan itu hanya lahir dari proses tumbuh, belajar, dan memahami makna hidup bersama.

Penulis: Nurfadila

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga