Warga Resah, Harga Ikan di Mubar Melonjak Tinggi
Putri Wulandari, telisik indonesia
Selasa, 01 Maret 2022
0 dilihat
Keadaan penjual ikan di salah satu pasar di Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Mereka bingung dalam mengatur modal untuk harga ikan yang akan mereka bayar untuk distributor "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Kelangkaan dan melonjaknya harga ikan kini menjadi keresahan bagi masyarakat dikarenakan ikan menjadi salah satu lauk favorit bagi, terkhususnya masyarakat Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satunya Ibu Wa mani, seorang Ibu rumah tangga yang mengaku bahwa ia dan sekeluarganya tidak bisa makan, kalau tidak ada ikan.
"Saya sekeluarga tidak bisa makan, maksudnya kaya hambar begitu makanan kalau tanpa ikan," tuturnya pada Telisik.id, Selasa (1/3/2022).
Sehingga, ia tetap membeli ikan walaupun dengan harga yang lebih mahal dari sebelumnya.
"Biasanya Rp 20 ribu itu bisa dapat enam ekor ikan lajang yang besar," ungkapnya.
Harga ikan yang melonjak begitu drastis bukan hanya berdampak bagi para konsumen semata, melainkan para penjual pun merasakan dampaknya, salah satunya mereka bingung dalam mengatur modal untuk harga ikan yang akan mereka bayar untuk distributor.
Seperti yang diungkapkan salah satu penjual, Ibu Wa Ente, biasanya modal yang mereka keluarkan untuk harga segabus ikan tidak mencapai Rp 1 juta.
Baca Juga: Kedelai Mahal, Pedagang Tempe Tahu di Wakatobi Putar Otak
"Biasanya modal Rp 900 ribu per gabus bisa dapat ikan lajang yang besar," ungkapnya.
Namun saat ini untuk modal ikan satu gabus bisa mencapai Rp 1,5 juta, sehingga ikan yang mereka jual di pasar juga akan mahal harganya.
"Untuk ikan lajang yang besar 4 ekor Rp 20 ribu yang dijual di pasar saat ini," tuturnya.
Sehingga ikan yang mereka jual untuk saat ini yaitu hanya ikan lajang, karena jenis ikan lainnya sangat mahal untuk modalnya bisa mencapai Rp 2 juta untuk segabus.
Baca Juga: Polres dan Pemkot Baubau Sidak Minyak Goreng, Ditemukan 1000 Dus di Gudang
Ibu Wa Ente juga mengungkapkan, biasanya dalam sehari hanya bisa pengembalian modal ketika harga ikan naik seperti saat ini
Kenaikan harga ikan tak lain dikarenakan tingginya gelombang air laut, sehingga para nelayan takut untuk berlayar.
"Kita juga ambil dari distributor, katanya harga ikan mahal karena kencang angin," ungkap salah satu penjual, Ibu Wa Ingka.
Sehingga ikan yang saat ini banyak terjual di pasar Lambubalano Mubar lebih banyak jenis ikan lajang, mau tak mau para Ibu-Ibu akan selalu membeli ikan dengan jenis itu untuk beberapa pekan. (A)
Reporter: Putri Wulandari
Editor: Kardin