Jalur Jalan Pegunungan Anduna Nyaris Putus
Ashar Hamka, telisik indonesia
Jumat, 05 Mei 2023
0 dilihat
Curah hujan menyebabkan bahu jalan longsor hingga hampir menutupi badan jalan. Foto: Dinas Kominfo Konawe Selatan Regional
" Pengguna kendaraan roda dua maupun empat yang bakal melewati jalur jalan poros antara Kecamatan Wolasi dan Laeya harus ekstra berhati-hati "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Pengguna kendaraan roda dua maupun empat yang bakal melewati jalur jalan poros antara Kecamatan Wolasi dan Laeya harus ekstra berhati-hati. Utamanya yang melintasi jalur jalan di pegunungan Abari yang terletak di Desa Anduna.
Hujan yang mengguyur sehari sebelumnya di kawasan pegunungan tersebut, membuat ruas jalan yang berkelok itu, bagian sisinya mengalami longsor. Hingga hampir memutus jalur jalan.
Kondisi berbahaya tersebut membuat Kepala BPBD Konawe Selatan, Asruddin, mengimbau para pengendara yang akan melewati jalur itu untuk berhati-hati dengan memperlambat kecepatan kendaraan, mengingat beberapa titik mengalami longsor. Jika memungkinkan, pengguna jalan dapat menggunakan jalur lain yang lebih aman. Semisal lewat Pudahoa.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Konawe Selatan Hidayatullah, meminta pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk segera mengambil langkah-langkah responsif.
Baca Juga: Jalan Rusak, Wakil Bupati Konsel Minta Bantuan Swasta
Baca Juga: Protes Jalan Rusak, Warga Buton Utara Tanam Pohon Pisang dan Kelapa di Jalan
Longsor harus segera diatasi, meski bersifat sementara. Mengingat hal itu untuk kepentingan masyarakat. Terlebih, Kabupaten Konawe Selatan tengah ada berbagai even kegiatan, dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke-20, diperkirakan volume kendaraan bakal padat atau banyak yang melintasinya.
Deddy salah seorang pengendara roda empat mengungkapkan, kondisi jalan tersebut sangat berbahaya. Sudah berlangsung lama, tetapi pihak pemerintah propinsi tidak kunjung mengantisipasinya. Padahal kejadian kecelakan di jalur itu sudah acap kali terjadi.
“Apa perlu kita viralkan, supaya dilihat pemerintah pusat, baru pi bergerak. Tidak adakah hati nuraninya," tukasnya. (A)
Penulis: Ashar Hamka
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS