Waspada Mr P Kencing Nanah, Bisa Jadi 4 Penyakit Ini

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Jumat, 10 Februari 2023
0 dilihat
Waspada Mr P Kencing Nanah, Bisa Jadi 4 Penyakit Ini
Kencing nanah menjadi salah satu gejala berbagai gangguan kesehatan pada sistem reproduksi. Foto: CNN Indonesia

" Pria yang aktif berhubungan seks dengan pasangannya perlu menjaga kesehatan alat reproduksinya dari berbagai penyakit menular seksual (PMS) "

KENDARI, TELISIK.ID - Pria yang aktif berhubungan seks dengan pasangannya perlu menjaga kesehatan alat reproduksinya dari berbagai penyakit menular seksual (PMS).

Salah satu gangguan kesehatan reproduksi yang bisa dialami pria adalah keluar nanah dari lubang Mr P. Gejala satu ini bisanya disebabkan  oleh berbagai hal.

Dilansir dari Health.detik.com dan Klikdokter.com, berikut beberapa penyebab kencing nanah:

Baca Juga: 4 Risiko Ini Mengintai Jika Coba-Coba Seks Anal

1. Infeksi Saluran Kemih

Meski Infeksi Saluran Kemih (ISK) kerap mengintai wanita, pria juga berpotensi mengidap penyakit ini jika tidak menjaga kebersihan alat kelamin. Jenis ISK bernama uretritis yang menyebabkan peradangan di uretra sehingga mendorong keluarnya cairan atau nanah. Gejalanya berupa:

Rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil

- Frekuensi buang air kecil yang lebih sering dari biasanya

- Gatal.

- Benjolan lembut di area penis.

2. Prostatitis

Prostat adalah kelenjar uretra yang berfungsi memproduksi air mani dan sperma. Bila prostat mengalami peradangan akibat infeksi atau cedera, kondisinya dinamakan prostatitis. Selain keluarnya cairan, pengidapnya juga mengeluhkan bau busuk dari urine, kesulitan buang air kecil, nyeri ketika ejakulasi, urine yang bercampur dengan darah.

Dalam beberapa kasus, prostatitis sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Jenis prostatitis ini dikenal sebagai prostatitis akut. Namun, prostatitis kronis bertahan setidaknya tiga bulan dan seringkali penyembuhannya memakan waktu lama meski dengan pengobatan.

3. Smegma

Smegma adalah penumpukan zat putih tebal di bawah kulup penis yang tidak disunat. Zat tersebut terdiri dari sel-sel kulit, minyak, dan cairan. Smegma sebenarnya bukan pengelupasan kulit, tetapi kondisinya sering disamakan.

Semua cairan dan komponen dari smegma diproduksi secara alami oleh tubuh untuk membantu menjaga area vital tetap terhidrasi. Namun bila kebersihannya tidak dijaga, smegma akan menumpuk dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Kelebihan smegma menciptakan area yang lembab dan hangat sehingga meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri.

4. Balanitis

Balanitis adalah infeksi lanjutan dari smegma. Meskipun sangat menyakitkan, umumnya tidak memicu kondisi serius. Selain nanah, balanitis juga menimbulkan gejala berikut ini:

- Kemerahan di sekitar kelenjar dan bawah kulup.

- Bau tak sedap.

- Rasa tidak nyaman atau gatal.

- Nyeri di area kelamin.

5. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Gonore dan klamidia adalah dua penyebab terbanyak keluarnya nanah dari penis. Perlu diingat, tak hanya hubungan kelamin yang menyebabkan penyakit ini, tetapi juga seks oral dan anal atau berbagi jarum suntik dengan pengidapnya.

Infeksi ini tidak serta-merta menimbulkan keluhan berarti pada tahap awal. Karena itu, orang yang tidak sadar mengidap penyakit ini masih mungkin melakukan aktivitas seks secara bebas dengan orang lain. Waspadai tanda-tandanya berikut ini:

Baca Juga: Awas, 7 Penyakit Ini Mengintai saat Musim Hujan

- Keluarnya cairan abnormal dari penis.

- Luka atau kutil di area kelamin.

- Gatal dan kemerahan akibat peradangan.

- Luka di dalam atau sekitar mulut.

- Dubur yang gatal, nyeri, dan berdarah.

- Demam tak kunjung sembuh.

- Sakit perut. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga