10 Negara Boneka Amerika Tak Mau Akui Palestina Merdeka, Ada Tetangga Indonesia

Ahmad Jaelani

Reporter

Minggu, 14 September 2025  /  8:31 am

Mayoritas negara dukung Palestina merdeka, sepuluh sekutu Amerika menolak, termasuk tetangga Indonesia, Papua Nugini. Foto: Repro Anadolu Ajansi.

NEW YORK, TELISIK.ID - Mayoritas anggota Majelis Umum PBB mendukung resolusi pengakuan Palestina merdeka, namun ada 10 negara yang justru menolak langkah tersebut.

Dari sekian banyak yang menentang, sebagian besar dikenal sebagai sekutu dekat Amerika Serikat, bahkan termasuk salah satu negara tetangga Indonesia, Papua Nugini.

Resolusi yang diajukan Prancis dan Arab Saudi ini disahkan Jumat 12 September 2025, dengan dukungan 142 negara anggota PBB. Resolusi tersebut menegaskan komitmen terhadap solusi dua negara, memberikan ruang bagi Palestina untuk memerintah secara penuh, serta mengecam serangan Israel terhadap warga sipil dan infrastruktur di Gaza.

Namun, di tengah dukungan besar itu, 10 negara mengambil sikap berseberangan dengan alasan berbeda.

Baca Juga: Tiga Negara Kuat Blok Barat akan Akui Kemerdekaan Palestina September 2025, Israel Kebakaran Jenggot

Israel menolak dengan klaim bahwa resolusi tersebut hanya menguntungkan Hamas, sementara Amerika Serikat tetap teguh bersama sekutunya.

Melansir CNN Indonesia, Minggu (14/9/2025), Negara-negara Pasifik kecil yang selama ini bergantung pada bantuan Amerika juga berada di barisan yang sama.

Berikut daftar 10 negara yang menolak pengakuan Palestina merdeka dalam sidang Majelis Umum PBB:

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Keracunan Makanan dan Derita Radang Usus hingga Dibantu Cairan Infus

1. Israel

2. Amerika Serikat

3. Argentina

4. Hungaria

5. Papua Nugini

6. Micronesia

7. Paraguay

8. Palau

9. Tonga

10. Nauru

Selain itu, terdapat 12 negara lain yang memilih abstain. Mereka tidak secara langsung menolak, tetapi juga enggan mendukung resolusi. Negara-negara tersebut antara lain Albania, Kamerun, Ceko, Ekuador, Ethiopia, Fiji, Guatemala, Samoa, Sudan Selatan, Kongo, Makedonia Utara, dan Moldova. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS