104 Ton Sampah Berhasil Diambil dari Teluk Kendari

Sumarlin

Reporter

Jumat, 03 Februari 2023  /  5:18 pm

Tumpukan sampah dari Teluk Kendari yang berhasil dikumpulkan nelayan di RTH Papalimba. Nelayan diberikan sejumlah uang sesuai berat sampah yang mereka kumpulkan. Foto: Sumarlin/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Aksi bersih Teluk Kendari yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari bersama masyarakat, nelayan, TNI dan Polri berhasil mengumpulkan sebanyak 104 ton sampah.

Aksi bersih Teluk Kendari yang digelar, Jumat (3/2/2023) itu, merupakan rangkaian HUT ke-192 Kota Kendari tahun 2023.

Aksi bersih Teluk Kendari dimulai dari RTH Papalimba dilanjutkan pada tujuh zona yang telah dibagi untuk setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dan para peserta.

Pembagian zona dimulai dari Pelabuhan Perikanan samudera, RTH Papalimba, hingga RTH Talia dengan total delapan zona.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menjelaskan, Teluk Kendari dipilih karena merupakan aset kota yang tidak dimiliki daerah lain sehingga harus dijaga dan dilestarikan.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari, sampah yang timbul akibat aktivitas masyarakat di sekitar Teluk Kendari grafisnya dari hari ke hari mengalami peningkatan.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Sulawesi Tenggara Gelar Aksi Bersih Pantai

"Tahun 2021 sampah di Teluk Kendari per hari mencapai satu ton dan tahun 2022 lalu menjadi dua ton perharinya, bisa kita bayangkan 5-10 tahun ke depan Teluk Kendari seperti apa," ungkapnya.

Dia berharap, aksi bersih sampah itu bisa mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan teluk dengan tidak membuang sampah di Teluk Kendari.

Selain memungut sampah, Satpol PP juga membongkar salah satu jembatan yang dinilai kumuh yang masih berdiri di kawasan RTH Papalimba.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Imran Ismail menjelaskan, wisata pungut sampah melibatkan sekira 2 ribu peserta yang terdiri dari pelajar, nelayan, ASN Kota Kendari, instansi vertikal juga TNI dan Polri.

Menurutnya, pelibatan nelayan dan masyarakat sekitar agar mereka bisa menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan teluk.

Imran menjelaskan, setelah melakukan wisata pungut sampah sekira satu jam, berhasil mengumpulkan sebanyak 104 ton sampah.

"Hasil pungut sampah, para nelayan berhasil mengumpulkan 48 ton, kemudian Forkopimda, OPD, Pramuka dan TNI sebanyak 56 ton, total 104 ton," jelasnya.

Untuk aksi bersih Teluk Kendari, Dinas Perikanan memberikan reward berupa uang bagi nelayan yang berhasil mengumpulkan sampah sebagai pengganti biaya mereka tidak melaut. Reward diberikan berdasarkan jumlah sampah yang berhasil dipungut.

Baca Juga: BWS Sulawesi IV Kendari Lakukan Aksi Bersih Sungai di Hari Bakti PU ke-75

Warga Kelurahan Lapulu, Suharto memberikan dukungan terhadap aksi pungut sampah yang dibuat Pemerintah Kota Kendari. Bahkan dia mengajak sejumlah tetangganya untuk berpartisipasi dalam kegiatan itu.

"Saya berharap warga sekitar bisa menjaga kebersihan teluk, tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi di teluk," ucapnya.

Suharto berharap, warga yang tinggal di sekitar RTH Papalimba, menjaga kebersihan lingkungan, karena kawasan tersebut bisa menjadi salah satu destinasi wisata dan tentunya bisa menambah penghasilan warga sekitar. (A)

Penulis: Sumarlin

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS