Ada Fitur Baru dari WhatsApp, Bisa Keluar Grup Diam-Diam Tanpa Ketahuan
Reporter
Kamis, 19 Mei 2022 / 1:28 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Setelah merilis jumlah anggota grup yang lebih besar (hingga 512 orang) ke pengguna tertentu, WhatsApp sekarang mengerjakan fitur lain, yakni kemampuan keluar dari grup secara diam-diam.
WhatsApp akhirnya mengerjakan fitur yang sangat menarik, yakni kemampuan keluar grup diam-diam yang kini masih dalam tahap pengembangan.
Melansir Suara.com jaringan Telisik.id, ketika ingin keluar dari grup WhatsApp, orang lain tidak akan diberitahu dalam obrolan.
Hanya admin grup yang dapat melihat siapa yang keluar dari grup, tetapi yang lain tidak. Apa artinya? Saat keluar dari grup, WhatsApp biasanya menambahkan pesan sistem dalam obrolan untuk memberi tahu semua peserta bahwa kamu keluar dari grup.
Tapi informasi ini hanya akan ditampilkan kepada admin grup. Admin grup harus selalu diberi tahu tentang apa yang terjadi di grup mereka, sehingga perlu menunjukkan siapa yang keluar dari grup.
Baca Juga: Antilag, Begini Cara Atasi Gangguan Saat Bermain Game di Ponsel
Fitur ini sedang dalam pengembangan di WhatsApp Desktop beta saat ini dan rencananya akan diluncurkan ke pengguna dalam pembaruan di masa mendatang.
Melansir CNBCIndonesia.com, sebelumnya WhatsApp juga telah merilis fitur yang membuat tak sembarang orang memasukkan kamu ke dalam grup. Caranya dengan mengetuk tiga titik di kanan atas. Kemudian pilih Privasi dan lanjutnya ke Grups.
Baca Juga: Ternyata Ini Mobil Termahal di Dunia, Harga Rp 2 Triliun
Akan muncul tiga pilihan di sana. Jika memilih Everyone artinya semua orang bisa memasukkan Kamu ke dalam grup. Jika memilih My Contacts, artinya hanya orang yang nomor selulernya tersimpan di ponsel kamu yang bisa memasukkan kamu ke dalam grup.
Opsi terakhir My Contacts Expect artinya hanya orang yang nomor selulernya tersimpan di ponsel kamu dan nomornya tak diblokir yang bisa memasukkan kamu ke dalam grup percakapan.
Informasi saja, WhatsApp baru saja menambahkan kemampuan pada WhatsApp Grup. Jumlah keanggotaan dalam grup ditambahkan dari sebelumnya mencapai 256 peserta, kini menjadi 512 peserta. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali