AJP - Asli Tawarkan 20 Program Prioritas untuk Warga Kendari

Kamis, 29 Agustus 2024  /  8:10 pm

AJP-Asli usai mendaftar di KPU Kota Kendari yang ditemani pengurus partai pengusung. Foto: Nur Fauzia/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP-Asli), mendaftarkan pencalonannya ke KPU Kota Kendari, Kamis (29/8/2024).

Pasangan AJP-Asli mendaftar dengan didampingi oleh pengurus partai politik pengusung yaitu Golkar dan PPP.

Setelah berkasnya dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat oleh KPU, AJP kemudian membeberkan beberapa program prioritasnya, di antaranya menata ulang Kota Kendari dan menangani masalah air bersih.

Baca Juga: KPU Bombana Nyatakan Penuhi Syarat Dokumen Pencalonan Burhanuddin - Ahmad Yani

Selain masalah air bersih, penanganan banjir juga menjadi salah satu program prioritasnya. Kemudian pemberdayaan UMKM, meningkatkan pendapatan ketua RT, RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dan aparat di pemerintahan kota.

Program lainnya, dari 20 program unggulan yang disiapkan, AJP menyampaikan komitmen meningkatkan iman dan takwa, yakni akan memberangkatkan umroh secara gratis kepada ketua RT, RW, LPM, BKMT, marbot, dan imam masjid.  

“Kalau yang beragama non Muslim kami juga akan memberangkatkan, entah di Yerusalem atau di tempat yang diyakini,” jelasnya.

AJP juga berkomitmen akan meningkatkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan dinas-dinas, utamanya untuk PPPK yang dibutuhkan serta peningkatan UMKM.

Baca Juga: Yudhi Naik Harley Davidson dan Nirna Pakai Mobil Daftar ke KPU Kota Kendari

“Harapannya kami bisa memimpin Kota Kendari di lima tahun ke depannya, apalagi Kota Kendari merupakan ibu kota provinsi jadi membutuhkan banyak perbaikan,” ujarnya.

Program lain yang disiapkan AJP bersama Asli adalah memaksimalkan sumber daya alam (SDA) dan memanfaatkan hasil pengelolaan SDA untuk mendukung pembangunan Kota Kendari.

“Sehingga kita bisa tekan inflasi dan meningkatkan pendapatan asli daerah,” pungkasnya. (C)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS