Fraksi PKS Sarankan Batalkan Pemindahan Ibu Kota, Ini Alasannya
Marwan Azis, telisik indonesia
Sabtu, 17 April 2021
0 dilihat
Presiden Jokowi saat meninjau lokasi rencana IKN baru. Foto: Repro ANTARA
" Pemerintah tidak perlu memaksakan diri, sebaiknya fokus saja pada perbaikan layanan kesehatan dan pemulihan ekonomi. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Pemerintah terus melakukan persiapan dalam rangka pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Bahkan, rencananya dalam waktu dekat akan memulai pembangunan istana kepresidenan di kawasan IKN di Kalimantan Timur.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi XI DPR RI, Junaidi Auly meminta agar pemerintah membatalkan rencana pemindahan IKN.
Alasannya kata Junaidi, di samping kondisi ekonomi yang sedang sulit dan masih dalam situasi pandemi, pemerintah harus sadar bahwa kuantitas hutang yang semakin mengkhawatirkan.
Baca juga: Cek Tanggal Cuti Bersama Libur Lebaran 2021
"Pemerintah tidak perlu memaksakan diri, sebaiknya fokus saja pada perbaikan layanan kesehatan dan pemulihan ekonomi," ujar Junaidi kepada Telisik.id di Jakarta, Sabtu (17/4/2021).
Doktor Ilmu Pemerintahan ini melanjutkan, Fraksi PKS dari awal wacana pemindahan IKN bergulir sudah melakukan penolakan karena tidak terlalu urgensi.
"Kalau pemerintah mengatakan pemindahan IKN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, harusnya dengan cara lain seperti pemerataan ekonomi di berbagai daerah," ujar politisi PKS ini.
Ia mengungkapkan, pembangunan IKN baru disebut akan menelan biaya hingga Rp 466 triliun dan sekitar 20 persen dari biaya tersebut atau sekitar Rp 89 triliun direncanakan akan dibebankan pada APBN.
"Anggaran tersebut tentu akan membebani postur APBN, kondisi keuangan negara saat ini sedang mengalami defisit. Jadi kami mendesak agar pemerintah membatalkan rencana pemindahan IKN," tegasnya. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Fitrah Nugraha
