Akses Jalan Tertutup Pasir dan Tanah, SAR Temukan 4 Mayat Korban Letusan Semeru

Try Wahyudi Ary Setyawan

Reporter Surabaya

Kamis, 09 Desember 2021  /  3:57 pm

Proses pencarian korban letusan Semeru oleh Tim SAR. Foto: dok. SAR

SURABAYA, TELISIK.ID - Tim SAR gabungan kembali menemukan korban bencana guguran awan panas gunung Semeru, kabupaten Lumajang.

Dilaporkan 4 korban ditemukan oleh Tim SAR saat melakukan penyisiran di dusun Curah Kobokan.

Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan, pada hari kelima operasi SAR sebanyak tiga SRU (Search and Rescue Unit) dikerahkan untuk melakukan pencarian korban di tiga sektor.

Pencarian dilakukan dengan peralatan ringan, seperti cangkul, sekop dan gergaji mesin.

Untuk SRU satu yang terdiri dari 150 orang melakukan pencarian di sektor A, yaitu di dusun Curah Kobokan. SRU dua yang terdiri dari 125 orang melakukan pencarian di sektor B, yaitu di daerah Tambang Haji Satuhan.

"SRU tiga terdiri dari 80 orang melakukan pencarian di sektor C, yaitu di dusun Kebondeli dan kampung Renteng,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021).

Wayan menjelaskan, kendala yang dihadapi saat proses pencarian, yaitu peralatan (kendaraan) berat tidak dapat masuk ke sektor B. Hal ini akibat akses menuju kedua sektor tertutup oleh tumpukan pasir dan tanah yang terbawa banjir, pada Selasa malam.

Baca Juga: Didatangi Gubernur Khofifah, Warga Letusan Semeru Gelar Tahlil Dan Doa Bersama

Kendala lain yang dihadapi, yaitu kondisi cuaca mendung di siang hari dan secara visual, puncak gunung Semeru tertutup awan tebal sehingga upaya pencarian sempat dihentikan sementara demi keselamatan semua personel yang terlibat dalam pencarian.

Baca Juga: Anggaran Ditambah, Bupati Muna Bakal Tunjuk Plt Kadis Damkar

Kata Wayan, untuk korban pertama dan kedua, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan ke titik aman, selanjutnya keempat jenazah korban dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang guna diidentifikasi. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Fitrah Nugraha