Alasan Realisasi APBD Muna Barat Masih 40,64 Persen

Putri Wulandari

Reporter Muna Barat

Rabu, 27 September 2023  /  8:20 pm

Pj Bupati Muna Barat, Bahri (kanan) menyebut realisasi APBD Muna Barat hingga akhir September masih rendah. Foto: Ist.

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Realisasi belanja APBD Kabupaten Muna Barat hingga September 2023 masih mencapai 40,64 persen, pemerintah daerah targetkan Desember 2023 mendatang tercapai.

Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan realisasi APBD hingga saat ini masih mencapai 47 persen, hal itu dipicu akibat masih banyaknya pekerjaan fisik yang belum diselenggarakan.

Sebelumnya, ia menyebutkan beberapa paket pekerjaan yang belum dilaksanakan yaitu di Dinas PUPR tersisa 62 paket dan 8 paket di Dinas Pertanian belum dilaksanakan. Untuk itu ia meminta agar seluruh OPD melaksanakan langkah-langkah percepatan realisasi anggaran.

Baca Juga: Tak Disiplin, ASN Muna Barat Diminta Terapkan 10 Budaya Malu

Terlebih pendapatan Muna Barat saat ini masih 60,57 persen dari pendapatan asli daerah (PAD) yang totalnya mencapai Rp 21,3 miliar, sementara realisasi saat ini yaitu Rp 12,9 miliar, dan yang paling rendah dari kelompok PAD jika dilihat dari jenisnya yaitu retribusi daerah.

Sehingga menjadi sektor yang perlu dibenahi pada 2023. Olehnya itu, ia mengintruksikan agar mempercepat peraturan daerah terkait pajak dan retribusi daerah sebagai tindak lanjut UU Nomor 1 Tahun 2022.

Selanjutnya, retribusi daerah rata-rata mencapai 7,1 persen, sementara pajak 21,50 persen, belanja daerah baru mencapai 37,58 persen, ini diakibatkan terlambatnya mengadakan barang dan jasa.

Untuk realisasi belanja modal daerah total Rp 175 miliar, dan program prioritas daerah yang dilaksanakan ini untuk pembangunan kompleks perkantoran Bumi Praja Laworoku.

Ia juga menambahkan Muna Barat saat ini juga realisasi BTT meningkat, yang mana dari total BTT daerah Rp 10,1 miliar, realisasinya mencapai Rp 10 miliar lebih dan menyisakan anggaran Rp 3 juta, realisasi BTT ini digenjot melalui kegiatan yang bersifat darurat dan mendesak.

Ia meminta agar pimpinan SKPD bekerja keras agar target realisasi anggaran dapat terwujud, sehingga perputaran ekonomi dapat berjalan maksimal.

Baca Juga: Tampo FC Juara Turnamen Sepak Bola KNPI Muna Barat Cup II

"Realisasi kita masih kecil, segera lakukan tindakan tepat, cepat dan terukur agar realisasi itu dapat terus meningkat dan target dapat tercapai," ungkap Bahri, Rabu (27/9/2023).

Selanjutnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Muna Barat, Muhammad Taslim mengatakan, realisasi APBD di semua SKPD baru mencapai 40,64 persen.

BPKAD mencatat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menempati SKPD nomor satu yang telah membelanjakan uangnya dengan realisasi sebesar 77,70 persen. Sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan realisasi paling kecil dengan realisasi sebesar 19,40 persen.

Namun, pihak pemerintah daerah optimistis target realisasi akan tercapai pada akhir Desember 2023 mendatang. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS