Anggaran Pembangunan Bandara Kolaka Utara Digeser ke 2024
Reporter Kolaka Utara
Kamis, 25 Agustus 2022 / 4:23 pm
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) terus berupaya agar pembangunan infrastruktur bandar udara (Bandara) yang terletak di Desa Lametuna dan Kalu-kaluku, Kecamatan Kodeoha mendapat prioritas APBN tahun 2023 hingga 2024 mendatang.
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan, Dinas Perhubungan Kolaka Utara, Sopyan mengungkapkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) alokasi APBN untuk pembangunan bandara di Kolaka Utara digelontorkan mulai tahun 2023 dan 2024.
"Saat rapat bersama Komisi V DPR RI di Kendari yang dipimpin oleh Ridwan Bae, Juni 2022 lalu. Beliau menyampaikan akan memfollow up penganggaran pembangunan Bandara Kolaka Utara," terangnya, Kamis (25/8/2022).
Selain itu, Pemkab Kolaka Utara melalui Dishub, juga diarahkan bersurat ke Kementerian Perhubungan agar tahun ini meninjau langsung lokasi pembangunan bandara.
"Arahan tersebut telah kami lakukan dan saat ini kami tinggal menunggu jadwal peninjauan, semoga tahun ini terealisasi," jelasnya.
Baca Juga: Tempati Patsus Bid Propam, Kapolsek Sukodono dan Anggotanya Terbukti Nyabu
Terkait pengalihan aset, lanjutnya, pihak Dishub Kolaka Utara tinggal menunggu sertifikat tanah hasil penambahan lokasi.
"Kalau pembuatan sertifikatnya sudah jadi, baru kami serahkan sekaligus ke Kementerian Perhubungan," tukasnya.
Sopyan juga menyampaikan jika Komisi V DPR RI full membantu progres pembangunan Bandara Kolaka Utara di Pusat.
"Bapak Ridwan Bae siap sekali membantu, Hal ini dikarenakan proyek pembangunan infrastruktur Bandara Kolaka Utara masuk salah satu skala prioritas pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tenggara," bebernya.
Beberapa waktu lalu, mantan Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar menguraikan, hasil rapat bersama Pemerintah Pusat yang difasilitasi oleh Ridwan Bae selaku Wakil Ketua Komisi V DPR RI, anggaran pembangunan bandara digeser ke tahun 2024.
"Sebenarnya, tahun 2023 Pemerintah Pusat siap menggelontorkan anggaran sekitar Rp 15 miliar. Tapi itu sedikit dan tidak mencukupi, sehingga anggarannya diplot di tahun 2024 dan dituntaskan pembangunannya," katanya.
Keseriusan Ridwan Bae mengawal pembangunan Bandara Kolaka Utara, dibenarkan Ketua DPD II Golkar Kolaka Utara, Abu Muslim.
Baca Juga: Harga Pertalite dan Solar Naik, Pemprov Jawa Timur Pikirkan Bantuan untuk Masyarakat
"Benar, persoalan pembangunan bandara pernah beliau teriakan dalam rapat dengar pendapat bersama Dirjen Perhubungan Udara. Saat itu saya hadir dalam rapat tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut Ketua Komisi III DPRD Kolaka Utara ini menuturkan, dalam rapat itu, Ridwan Bae mengingatkan Dirjen Perhubungan Udara terkait progres pembangunan bandara di Kolaka Utara.
"Beliau sampaikan, "Pak Dirjen ingat ada usulan dari Kabupaten Kolaka Utara terkait pembangunan Bandara yang saat ini sudah persiapan dan pematangan lahan," pungkasnya. (A)
Penulis: Muh. Risal H
Editor: Kardin