Anies Target Kuasai Tiga Provinsi Pilpres 2024, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Berebut Pemilih Muda
Reporter
Jumat, 17 November 2023 / 7:16 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Tiga pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden sudah merancang strategi dan target memenangkan Pilpres 2024. Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan misalnya, mematok lolos putaran kedua yang dianggapnya sebagai target sederhana.
Anies mengakui persaingan di Pilpres 2024 dengan tiga paslon bukan perkara mudah, masing-masing punya tujuan sama untuk menang.
“Target kita sederhana, masuk putaran kedua dan itu targetnya sederhana,” kata Anies saat menghadiri deklarasi Relawan Garda Matahari di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).
Menyadari persaingan yang ketat dan segala kemungkinan yang bisa terjadi di luar ekspektasi, Anies meminta seluruh relawan pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) bekerja lebih maksimal untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Bila Jakarta, Jawa Barat, Banten kita solid, ini kan jangkauannya banyak di sini nih. Solid, Insya Allah, maka Insya Allah kita bisa berangkat menuju putaran kedua, insya Allah,” ujar Anies memetakan lumbung suara yang harus dikuasainya bersama Muhaimin alias Cak Imin.
Baca Juga: Struktur Timnas AMIN Diperluas dan Gaet Banyak Tokoh Besar, Pelatih Lebih Senior dari Kapten
Jika tiga provinsi tersebut dikuasai pasangan AMIN, Anies optimis akan mengantarkan kepada momentum perubahan yang selama ini digaungkan oleh Koalisi Perubahan.
Hal penting ingin disampaikan ke masyarakat, menurut Anies, bukan memenangkan pasangan AMIN atau pun partai koalisi, tapi memenangkan gerakan perubahan untuk mengembalikan marwah dalam kehidupan kebangsaan dan bernegara.
“Mengembalikan kehidupan keluarga dalam suasana normal, di mana kebutuhan pokok terkendali harganya, di mana lapangan pekerjaan tersedia dengan lebih mudah, pendidikan tersedia secara setara untuk semua,” tegas Anies.
Anies yang diduetkan dengan Cak Imin oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS ini juga menyinggung kekhawatiran munculnya kecurangan dalam Pemilu 2024. Anies tak menampik kalau potensi kecurangan selalu ada setiap tahapan Pemilu.
Kekhawatiran akan munculnya potensi kecurangan, menurut Anies, karena adanya ketidakpercayaan. Namun, dia yakin semua bisa menyambut pemilu dengan perasaan optimis, menyongsong Pemilu dengan perasaan akan ada pemilihan yang hasilnya berlegitimasi.
“Inilah esensi perubahan, perubahan ini akan mengembalikan kepercayaan kepada negara, mengembalikan kepercayaan kepada pemerintah, mengembalikan kepercayaan kepada institusi institusi yang menjalankan kepentingan rakyat, mengembalikan kepercayaan itu adalah perubahan,” jelasnya.
Pasangan Prabowo-Gibran melalui Komandan Fanta (Pemilih Muda) Tim Kampanye Nasional (TKN), Arief Rosyid, juga sangat yakin bisa memenangkan Pilpres 2024. Mereka membidik 22 juta pemilih dari kalangan anak muda untuk menang satu putaran.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 berjumlah 204.807.222 pemilih.
“Berdasarkan DPT tersebut, 56 persen suara pemuda ekuivalen (sama, red) dengan kurang lebih 114 juta adalah suara pemuda. Dari angka ini, TKN Fanta menargetkan 20 persen atau sekitar 22 juta suara pemuda untuk mendukung satu putaran Prabowo-Gibran,” beber Arief, Jumat (17/11/2023).
Bonus demografi, menurut Arief, tidak boleh sekadar tagline atau retorika, tetapi bagaimana pemuda menjadi game changer (pengubah permainan, red) untuk mendukung keberlanjutan dan penyempurnaan pembangunan.
“Tepat bila kita katakan bahwa anak muda adalah game changer dalam Pemilu yang sudah kurang dari 100 hari lagi. Kita harus merangkul anak muda untuk ikut berkolaborasi demi keberlanjutan dan penyempurnaan yang telah diletakkan oleh Presiden Jokowi dan jajaran,” ujarnya.
Arief mengaku sudah mengusung beragam kampanye positif dan kreatif untuk Prabowo-Gibran. Dia mengklaim, Prabowo merupakan satu-satunya capres yang memberi ruang seluas-luasnya kepada anak muda.
“Kita tak boleh menyia-nyiakan peluang ini dengan berbagai inovasi kreatif dan positif untuk anak muda. Bersama Prabowo-Gibran, insya Allah pemuda akan terus duduk bersama sebagai subyek pembangunan, sebagai game changer dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Baca Juga: Gerindra Sebut Nomor Urut 2 Simbol Kemenangan Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas
Kalangan pemilih muda juga menjadi bidikan utama bagi pasangan Ganjar-Mahfud. Pasangan ini sudah membentuk tim khusus yang bertugas untuk menggaet pemilih muda.
Deputi Kinetik Teritorial Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan, mengatakan secara total ada 150 pemuda yang ditunjuk dan datang untuk menjadi bagian dari Jurkam Lokal Generasi Pemenang. Mereka adalah juru kampanye (jurkam) yang berasal dari Sabang sampai Merauke.
“Saya yakin kawan-kawan pemuda yang hadir di sini mempunyai jaringan yang cukup luas untuk bisa membantu Pak Ganjar dan Pak Mahfud memenangkan kontestasi Pemilu di tahun 2024,” ujar Luki kepada wartawan di Jakarta.
Luki berharap, generasi muda tidak apatis terhadap politik Indonesia. Dia pun mengajak seluruh generasi muda tidak golput (golongan putih) alias tidak menyalurkan hak pilih dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Anak muda itu jangan apatis pada politik. Jangan golput, nanti menyesal. Banyak isu yang saat ini jadi keresahan anak muda, soal hukum, soal perubahan iklim, soal pendidikan, soal lapangan pekerjaan dan lain lain,” harap Luki. (A)
Penulis: Mustaqim
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS