Aqila dan Azila Akan Dirawat di RSUD Kota Kendari

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Sabtu, 16 November 2019  /  10:07 am

Bayi kembar siam Aqila dan Azila setelah tiba di RSUD Kota Kendari. Foto : Jamiluddin /Telisik

Kendari, TELISIK. ID - Pasca operasi di rumah sakit dr. Sutomo bayi kembar siam Aqila dan Azila yang mengalami dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus) dipulangkan ke kendari untuk melanjutkan perawatan.  Kedatangan mereka  dijemput oleh Pemerintah Kota Kendari yang diwakili, Sekda Kota Kendari, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Kadis Dinkes dan dokter spesialis anak, Jumat (15/11/2019) malam.

Sampainya mereka di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, dokter Yeni menyampaikan kondisi kedua bayi tersebut pasca mengalami operasi. Aqila secara umum membaik untuk pertumbuhannya relatif bagus berbeda dengan azila masih perlu mendapatkan perhatian khusus yang kondisinya tidak normal.

“Harus dipakaikan plat dan memerlukan alat Rectal Tube  nomor 20 untuk mengeluarkan kotorannya, karena otot di perut yang berfungsi pada saat buang air maupun buang angin kondisinya tidak sempurna lagi. Keduanya Aqila dan Azila akan tetap menjalankan perawatan  rehabilitasi medik,” jelasnya.

Senada dengan Itu dokter Hery Irawan menyampaikan rasa syukurnya, karena tim dokter bayi kembar siam berhasil menangani Aqila dan Azila dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah kami yang tergabung dalam tim dokter DPJP anak akan terus memberikan perawatan rehabilitasi kepada Aqila dan Azila, karena kedua bayi ini adalah bukan bayi biasa pada umumnya, keduanya perlu mendapatkan perhatian yang lebih sampai tumbuh berkembang dengan lingkungan yang bersih," ungkap  Hery.

Orang tua Aqila dan Azila, Jayasri menyampaikan rasa bahagianya serta rasa syukurnya terhadap anaknya yang sampai sekarang diberi keselamatan dan kesehatan walau masih mendapatkan perawatan dan rehabitasi terhadap kedua putrinya itu.

Ia berharap rencana dibentuknya yayasan bayi kembar siam nasional Indonesia bukan hanya sebagai wacana, tetapi dapat direalisasikan untuk penanganan langsung terhadap bayi kembar siam tanpa melewati jalur APBD yang cukup rumit.

“Bukan hanya pada bayi kembar kami tapi juga bayi kembar siam di luar sana dapat ditangani dengan baik,” harapnya.

Reporter : M5
Editor: Sumarlin