Pria Jauh dari Tanah Jawa, Coba Peruntungan di Kendari Jual Bakpao

Tim Telisik, telisik indonesia

Jumat, 22 Agustus 2025

0 dilihat

Nur sedang menyiapkan pesanan para pembeli roti bakpao nya foto: Suci Wulandari/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Di tengah hiruk pikuk Kota Kendari, Nur (40) tampak setia mendorong gerobak kecilnya, menawarkan roti bakpao keliling kepada warga yang lalu lalang.

Lelaki asal Kendal, Jawa Tengah, itu sudah dua tahun menapaki jalanan Kendari, mencari pengalaman hidup melalui jualan bakpao.

Setiap hari, Nur berpindah dari satu titik ramai ke titik lain, mulai dari Bundaran Mandonga, depan Mall Mandonga, Masjid Al-Jariah, hingga kawasan Tipulu.

Baca Juga: Cerita Tukang Sol Sepatu di Kendari Sekolahkan Anak hingga Kuliah dari Profesi Sederhana

Tidak ada pangkalan tetap, namun semangatnya tetap sama, membuktikan ketekunan seorang perantau yang menekuni pekerjaan sederhana dengan hati.

“Alasan saya jualan bakpao ini supaya punya pengalaman hidup. Sebelumnya saya sudah coba berbagai pekerjaan lain, tapi semua ada prosesnya. Tidak ada yang instan di dunia ini, jadi apapun kondisinya harus tetap dijalani,” ujar Nur saat ditemui Jum’at (22/8/2025).

Sebelum berjualan bakpao, Nur pernah mencoba berbagai pekerjaan, mulai dari material hingga konstruksi. Baginya, menjajakan bakpao adalah salah satu cara belajar hidup, menanam kesabaran, dan memahami nilai setiap usaha, sekecil apapun hasilnya.

Baca Juga: Ditinggal Mati Istri, Salimin Kuliahkan Tiga Anak hingga Sarjana dari Hasil Tahu Gejrot Keliling

Meskipun penghasilan tidak menentu dan bakpao yang dijual masih harus disetor ke pemilik, Nur tetap menjalani rutinitasnya dengan tekun.

“Yang penting tetap berusaha. Walaupun hasilnya kecil, alhamdulillah cukup buat kebutuhan sehari-hari,” katanya dengan senyum tulus.

Kesederhanaan Nur menyimpan keteguhan hati. Jalanan Kendari menjadi saksi perjuangannya, bahwa pengalaman hidup bisa datang dari setiap pekerjaan, selama dijalani dengan sabar dan tekun. Sosoknya menunjukkan bahwa setiap usaha memiliki nilai dan pelajaran yang tak ternilai.

Penulis: Suci Wulandari

Editor: Ahmad Jaelani

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS