Pemuda Kendari Ini Buktikan Pentol dan Bakso Bakar Bisa jadi Ladang Uang
Tim Telisik, telisik indonesia
Jumat, 22 Agustus 2025
0 dilihat
Umar sedang menyiapkan jualannya dan menunggu para pembeli. Foto: Ulfah Istiqimah/Telisik
" Di tengah persaingan usaha kuliner di Kota Kendari, langkah seorang pemuda bernama Umar patut menjadi contoh. Dengan modal keberanian dan kerja keras, ia menjadikan bakso bakar dan pentol kuah sebagai sumber penghasilan utama untuk memenuhi kebutuhan keluarganya "

KENDARI, TELISIK.ID – Di tengah persaingan usaha kuliner di Kota Kendari, langkah seorang pemuda bernama Umar patut menjadi contoh. Dengan modal keberanian dan kerja keras, ia menjadikan bakso bakar dan pentol kuah sebagai sumber penghasilan utama untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Umar, pemuda 23 tahun yang tinggal di Jalan Merdeka Raya, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, memulai usahanya sejak awal 2024. Awalnya ia berjualan di Bundaran Pesawat Tempur, Kecamatan Baruga, namun lokasi tersebut tidak memberikan hasil maksimal.
Setelah menimbang, ia memutuskan berpindah ke Jalan Drs. H. Abdullah Silondae, tepat di depan Mega Indah Foto Studio.
Baca Juga: Pisang Kembung Jajanan Manis dan Renyah, Begini Cara Buatnya
“Kalau di bundaran pesawat hasilnya kurang, tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi saya pindah ke sini, alhamdulillah sekarang lumayan ramai,” kata Umar kepada telisik.id, Jumat (22/8/2025).
Keputusan itu menjadi titik balik usahanya. Kini, setiap hari Umar bisa meraup penghasilan rata-rata Rp800 ribu. Jumlah tersebut ia manfaatkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
“Alhamdulillah, hasil jualan ini bisa saya gunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Apalagi sekarang saya sudah berkeluarga, jadi harus lebih semangat,” ujarnya.
Menu yang ditawarkan Umar cukup bervariasi. Untuk bakso bakar, harganya Rp 10 ribu per tusuk. Sementara pentol kuah dihargai Rp 1.000 per biji, dengan berbagai pilihan isian seperti pentol biasa, pentol tahu, pentol isi telur puyuh, hingga pentol mercon yang pedas.
“Yang paling sering dibeli itu pentol kuah, mungkin karena murah dan banyak pilihan isiannya. Kalau bakso bakar biasanya anak-anak sekolah atau orang yang ingin ngemil,” jelas Umar.
Keberhasilan Umar menarik perhatian para pelanggan. Rani (19), salah satu pembeli, mengaku menyukai cita rasa dagangan Umar. “Saya sering beli pentol di sini, rasanya enak dan kuahnya gurih. Harganya juga murah jadi cocok untuk kantong pelajar,” ungkap Rani.
Baca Juga: Baru Tiga Bulan Berjualan, Usaha Ayam Goreng Mandonga Kendari Raup Rp 700 Ribu/Hari
Sementara itu, Arif, warga sekitar yang mengenal Umar sejak awal berjualan, menilai pemuda tersebut adalah sosok pekerja keras.
“Dia anaknya rajin sekali. Dari jam 16.00 sore sampai jam 21.00 malam jualan, selalu ramah sama pembeli. Tidak heran kalau usahanya sekarang semakin ramai,” kata Arif.
Meski usaha ini masih tergolong kecil, Umar memiliki harapan besar untuk berkembang. Ia berencana menambah variasi menu dan memperluas jangkauan usahanya agar semakin dikenal masyarakat.
Penulis: Ulfah Istiqomah
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS