Asal Usul Istilah Ngabuburit, Ternyata dari Bahasa Sunda

Adinda Septia Putri

reporter

Sabtu, 11 Maret 2023  /  9:23 am

Istilah ngabuburit sering digambarkan sebagai kegiatan menunggu waktu buka puasa saat Ramadan, ternyata istilah tersebut berasal dari bahasa Sunda. Foto: Repro Smpn2.nglegok.sch.id

KENDARI, TELISIK.ID - Tidak lama lagi umat Islam akan memasuki bulan Ramadan. Menjadi bulan penuh berkah, berbagai tradisi dan tren pun banyak dilakukan di bulan tersebut, salah satunya ngabuburit.

Ngabuburit menjadi istilah yang banyak digunakan sebagai momen untuk menunggu adzan magrib atau buka puasa.

Dilansir dari Bobo.grid.id, sebagai negara dengan jumlah umat Islam yang banyak, istilah ngabuburit jadi cukup banyak digunakan. Tapi tentu sebagai pengguna istilah ini, perlu bagi kita mengetahui maksud dari kata-kata tersebut.

Selama ini istilah ngabuburit digunakan hampir di semua wilayah di Indonesia. Tapi ternyata, kata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda. Istilah ngabuburit berasal dari kata burit yang berarti sore atau petang.

Kata dasar dalam bahasa Sunda itu kemudian mendapat imbuhan nga-, serta mendapat repitisi dalam pengucapannya. Sehingga kata burit dengan tambahan imbuhan dan repitisi berubah menjadi ngabuburit.

Baca Juga: Pelataran Kantor Gubernur, Tempat Ngabuburit Ramah Dompet

Kata ngabuburti itu merupakan salah satu kata kerja yang berarti melakukan kegiatan untuk menunggu datangnya waktu sore. Sedangkan dalam kaitannya dengan Ramadan, kata ngabuburit merupakan kegiatan bermanfaat di sore hari untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Banyak orang menyebut kata ngabuburit untuk berbagai kegiatan sebelum berbuka puasa.

Sementara dikutip dari Indozone.com,  berdasarkan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS) istilah ngabuburit berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit, artinya bersantai sambil menunggu waktu sore.

Baca Juga: Yaku’ka, Tempat Ngabuburit yang Digandrungi Milenial Wakatobi

Istilah ngabuburit sudah muncul saat kebudayaan Islam memasuki tanah Sunda. Zaman dulu, anak-anak biasanya mengisi kegiatan ngabuburit dengan bermain permainan tradisional Jawa Barat.

Tapi, seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kegiatan ngabuburit kini lebih bervariasi. Bahkan, enggak cuma anak-anak saja yang mengisi kegiatan ngabuburit.

Ada yang mengisi kegiatan ngabuburit dengan hunting takjil mendengar ceramah, bersantai bahkan olahraga. Hingga akhirnya, istilah ngabuburit yang berawal dari bahasa Sunda ini pun semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS