Pelataran Kantor Gubernur, Tempat Ngabuburit Ramah Dompet

Ridho Syafarullah, telisik indonesia

Jumat, 15 April 2022

0 dilihat

Suasana pelataran kantor gubernur menjelang buka puasa. Foto: Ridho Syafarullah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Memgisi waktu sembari menunggu saat berbuka puasa, banyak dilakukan selama bulan Ramadan. Salah satu tempat yang banyak dikunjungi untuk ngabuburit adalah pelataran kantor gubernur yang terletak tepat di samping bundaran.

Tempat dengan nuansa outdoor yang dibalut oleh banyaknya pedagang yang menjajakan berbagai macam menu takjil dengan harga yang tergolong ekonomis, menjadikan pelataran kantor gubernur cocok untuk semua lapisan masyarakat.

Seperti yang dituturkan salah seorang pengunjung bernama Ilma yang berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Kendari.

"Saya datang ke sini karena pemandangannya yang menarik, cocok untuk ngabuburit. Selain itu banyak penjual yang menjajakan takjil dengan harga yang terjangkau, jadi bisa sekalian berbuka puasa di sini," tutur Ilma.

Baca Juga: Gorengan Menjadi Menu Favorit Berbuka Puasa Warga Kendari

Ramainya pengunjung yang berdatangan membuat pelataran kantor gubernur dipadati oleh banyak orang. Azis, pengunjung lainnya mengatakan bahwa tempat ini selalu ramai menjelang berbuka puasa.

"Banyaknya pengunjung yang berdatangan membuat tempat ini menjadi ramai. Karena tempat parkirnya cukup luas, membuat arus lalu lintas tidak terganggu, tempat ini juga memiliki ruang yang sangat luas," jelas Azis.

Baca Juga: Area Pasar Basah Mandonga Kendari jadi Langganan Macet Jelang Berbuka Puasa

Suasana asri serta menu takjil yang beragam membuat tempat ini dapat memanjakan mata, sekaligus ramah di dompet. Sebagaimana yang diungkapkan Nurmawati, seorang mahasiswa pasca sarjana.

"Suasana di sini bagus, menarik. Selain itu banyak pilihan takjil untuk berbuka puasa dengan harga yang terjangkau," ungkap Numawati.

Pelataran kantor gubernur dapat menjadi pilihan tempat untuk ngabuburit, menghabiskan waktu dengan bersantai sambil.menunggu waktu berbuka. (A)

Reporter: Ridho Syafarullah

Editor: Haerani Hambali