Batal Maju Pilkada, Ringa Jhon Minta Maaf
Reporter
Sabtu, 05 September 2020 / 9:27 am
KENDARI, TELISIK.ID - Batal maju dalam Pilkada Kabupaten Muna 9 Desember 2020, Ringa Jhon meminta maaf pada pendukungnya.
Ketua Korwil Ikatan Motor Indonesia Kabupaten Kolaka ini menganggap apa yang terjadi adalah sebuah perjalanan politik. Apa yang dinginkan kadang berlawanan dengan realitas dan itu harus diterima sebagai seorang politisi.
"Saya sendiri sebenarnya ingin sekali bertarung disana. Olehnya saya minta kepada teman-teman untuk bersabar dan menentukan dukungannya ke depan sesuai hati nurani masing-masing,” ujarnya.
Ringa Jhon membantah jika langkah mundur tersebut diambil karena takut bertarung. Usaha-usaha untuk mengikuti penjaringan partai telah dilakukan, namun kondisi memang tidak memungkinkan.
Ke depan masih ada momen-momen pertarungan politik yang bisa diikuti dan dimenangkan. Kata Ringa Jhon, Pilkada Muna kali ini mungkin bukan waktu yang tepat bagi dirinya untuk tampil.
Untuk beberapa hari ke depan, Ringa Jhon mengaku belum terpikir akan mendukung siapa dalam pertarungan Pilkada Muna. Kegiatannya saat ini kembali pada rutinitas biasa.
Baca juga: Inilah Daftar Calon Kepala Daerah yang Mendaftar di Hari Pertama
"Nanti kita lihat figur yang mana kita akan dukung. Bagi saya, siapapun calonnya pasti saya dukung sepanjang dia bisa membangun Muna yang lebih baik," harapnya.
Ringa Jhon menambahkan, meskipun dirinya bukan kepala daerah di Kabupaten Muna, namun dirinya akan terus berkarya demi majukan tanah kelahirannya.
"Ini adalah tugas saya sebagai putra daerah, saya harus tetap berkarya di tanah kelahiran saya" terangnya, Kepada Telisik.id, Sabtu (5/9/2020)
Ringa Jhon mengatakan, dua kandidat yang maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Muna, mereka adalah putra-putra terbaik Kabupaten Muna.
"Bapak L M Rusman Emba-Bahrun Labuta dan LM Rajiun Tumada berpasangan dengan H La Pili mereka adalah putra terbaik Muna yang dipercayakan oleh partai untuk bertarung di Pilkada Muna 9 Desember 2020 mendatang," pungkasnya.
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali