BBM Jenis Baru B40 Siap Awal Tahun 2025, Ini Kandungannya

Ahmad Jaelani

Reporter

Senin, 04 November 2024  /  7:13 pm

BBM jenis Minyak Solar sebesar 40 persen atau dikenal dengan B40. Foto: Repro westjavatoday

JAKARTA, TELISIK.ID - Di awal tahun 2025, Indonesia bersiap memulai babak baru dalam upaya mandiri energi dengan meluncurkan bahan bakar B40. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan implementasi bahan bakar nabati (BBN) ini bisa dilaksanakan mulai 1 Januari 2025.

Kementerian ESDM menilai langkah ini merupakan inovasi besar dalam rangka mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mendukung transisi energi berkelanjutan.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengatakan bahwa pihaknya akan mematangkan persiapan dengan produsen biodiesel dalam negeri.

“Rencana mandatori 1 Januari 2025. Kami akan mengadakan pertemuan dengan produsen untuk memastikan ketersediaan produksi biodiesel dari berbagai produsen sawit nasional,” ujar Eniya di Jakarta, Senin (4/11/2024), seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Baca Juga: Viral, Oknum Polisi Tonjok Sopir Taksi Online, Tawarkan Uang Damai Rp 5 Juta tapi Transfer Rp 2 Juta

Eniya menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan memastikan kesiapan produsen biodiesel untuk memenuhi kebutuhan B40.

“Produsen-produsen harus menyampaikan kepastian produksi mereka. Kami sudah menerima surat konfirmasi dari beberapa produsen, namun masih ada yang belum menyanggupi,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menegaskan bahwa program B40 akan berjalan sesuai target.

“B40 akan mulai berjalan pada 1 Januari 2025 dan akan terus dilanjutkan hingga siap beroperasi penuh,” ujar Bahlil.

Menurutnya, B40 adalah bagian dari langkah menuju energi yang lebih bersih.

Tak hanya B40, pemerintah juga mempersiapkan target yang lebih besar, yakni B100, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Presiden Prabowo juga menargetkan peningkatan campuran biodiesel hingga B100. Ini merupakan rencana jangka panjang untuk mencapai kemandirian energi,” kata Bahlil.

Prabowo menekankan pentingnya ketahanan energi dalam pidatonya di hadapan anggota MPR/DPR pada Minggu (20/10/2024).

Dalam pidato pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden RI, Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintahannya akan berfokus pada swasembada energi.

Baca Juga: Kapolri Terima Audiensi Para Buruh dan Jamin Keterbukaan Ruang Demokrasi

“Kita harus siap menghadapi kemungkinan terburuk dalam kondisi geopolitik yang menantang. Kemandirian energi adalah kebutuhan mendesak,” tegas Prabowo.

Indonesia, menurutnya, harus mampu memenuhi kebutuhan energi tanpa bergantung pada negara lain.

Prabowo juga menyinggung potensi besar Indonesia dalam sumber daya alam yang bisa menjadi bahan bakar alternatif.

“Tanaman seperti kelapa sawit, singkong, tebu, dan jagung berpotensi menjadi sumber energi,” ungkapnya.

Ia percaya bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk mandiri dalam hal energi jika fokus pada sumber daya yang dimiliki. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS