Genjot Setoran dan Contoh Negara Arab, DPR Usul Casino Dilegalkan
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 16 Mei 2025
0 dilihat
DPR usulkan legalisasi kasino sebagai strategi baru tingkatkan pendapatan negara. Foto: Repro Refiw Jurnal.
" Usulan ini dilontarkan oleh anggota Komisi XI DPR dalam rapat bersama Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan "

JAKARTA, TELISIK.ID - Langkah tak biasa muncul dari kompleks parlemen Senayan ketika wacana legalisasi kasino mencuat sebagai alternatif penerimaan negara bukan pajak.
Usulan ini dilontarkan oleh anggota Komisi XI DPR dalam rapat bersama Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Gagasan ini menjadi sorotan lantaran Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang menolak praktik perjudian.
Namun, desakan untuk mencari sumber pendapatan baru membuat sejumlah anggota dewan berpikir lebih jauh, termasuk membuka kemungkinan legalisasi kasino seperti yang dilakukan beberapa negara.
Dalam rapat kerja tersebut, anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar, Galih Kartasasmita, menyinggung langkah inovatif yang dilakukan oleh Uni Emirat Arab (UEA) dalam mencari sumber pendapatan baru.
Ia menjelaskan bahwa negara tersebut mulai menjajaki legalisasi kasino sebagai bagian dari strategi fiskal yang out of the box.
"Mohon maaf nih, saya bukannya mau apa-apa, tapi UEA kemarin udah mau jalanin kasino, coba negara Arab jalanin kasino, maksudnya mereka kan out of the box gitu kementerian dan lembaganya," kata Galih Kartasasmita, seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (16/5/2025).
Baca Juga: Heboh Menkes Body Shaming, Sentil Ukuran Celana Jeans Pria 32-33 Diklaim Lebih Cepat Menghadap Allah
Menurut Galih, Indonesia memiliki kemiripan karakteristik ekonomi dengan UEA yang selama ini bergantung pada sektor sumber daya alam sebagai penyumbang utama penerimaan negara.
Karena itu, ia menganggap Indonesia perlu belajar dari negara-negara yang mulai mencari alternatif di luar sektor sumber daya alam.
"Karena saya ingin lihat kita ini SDA terus gitu pemasukannya baik dari pajaknya maupun nonpajaknya. Pasti dari situ dua hal itu," ujar Galih dalam rapat tersebut.
Ia menyampaikan bahwa sektor-sektor nonkonvensional seperti jasa pariwisata dan hiburan dapat menjadi sumber potensial PNBP, asalkan dikelola secara serius dan profesional.
Salah satu contoh yang disebut adalah kasino sebagai bagian dari industri pariwisata terpadu.
Selain UEA, Thailand juga menjadi contoh negara yang serius mempertimbangkan legalisasi kasino sebagai sumber pendapatan baru.
Pemerintah Thailand membentuk komite ad-hoc berisi 60 orang untuk mengkaji legalisasi perjudian dan kasino yang tergabung dalam kompleks hiburan. Inisiatif ini muncul karena adanya dorongan dari parlemen, baik dari kubu pemerintahan maupun oposisi.
Komite tersebut dipimpin oleh Julapun Amornvivat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan Thailand. Pemerintah Thailand disebut-sebut akan meniru model Singapura dalam mengelola kasino, termasuk menerapkan pembatasan ketat terhadap warga lokal yang ingin mengakses fasilitas tersebut.
Baca Juga: BGN Tak Mau Kecolongan, Korban Keracunan MBG Resmi Ditanggung Asuransi Pemerintah
Channel News Asia (CNA) melaporkan bahwa legalisasi kasino di Thailand dimaksudkan agar negara tersebut dapat bersaing secara langsung dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam memperoleh pendapatan dari sektor pariwisata dan hiburan.
Sebagai informasi, saat ini hanya dua negara di Asia Tenggara yang masih melarang secara total praktik perjudian, yakni Indonesia dan Brunei.
Negara-negara lain seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja telah mengembangkan industri kasino untuk menarik wisatawan asing dan meningkatkan penerimaan negara. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS