Beasiswa Garuda 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat S1 Kuliah Gratis dan Biaya Hidup ke Luar Negeri

Ahmad Jaelani

Reporter

Selasa, 22 April 2025  /  11:00 am

Stella Christie resmikan Beasiswa Garuda 2025, beri peluang kuliah luar negeri gratis. Foto: Repro Antara.

JAKARTA, TELISIK.ID - Peluang untuk menempuh pendidikan tinggi secara gratis di luar negeri kembali terbuka. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan LPDP resmi meluncurkan Program Beasiswa Garuda 2025 yang memberikan fasilitas biaya kuliah dan biaya hidup penuh untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Program ini menjadi bagian dari strategi besar pengembangan Sumber Daya Manusia di era pemerintahan Presiden Prabowo.

Pemerintah secara resmi membuka pendaftaran Program Beasiswa Garuda 2025 yang memberikan akses kuliah jenjang Sarjana (S1) atau Diploma IV (D4) gratis di luar negeri. Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Beasiswa Garuda ditargetkan untuk memberikan akses dan kesempatan untuk berprestasi sebanyak mungkin bagi putra-putri Bangsa Indonesia yang membutuhkan,” kata Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie dalam peluncuran daring di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (22/4/2025).

Stella menjelaskan bahwa penerimaan peserta Beasiswa Garuda 2025 didasarkan pada dua asas utama. Pertama, beasiswa diberikan kepada siswa-siswi yang memiliki prestasi tinggi dan siap bersaing di kancah global. Kedua, peserta harus berasal dari latar belakang sosioekonomi yang kurang beruntung.

Menurutnya, program ini dirancang untuk menyukseskan Astacita Presiden Prabowo dalam hal penguatan pembangunan Sumber Daya Manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Beasiswa Garuda 2025 menyasar siswa SMA/sederajat yang saat ini duduk di kelas XII dan telah diterima di program S1 atau D4 di luar negeri. Program ini sepenuhnya membiayai pendidikan dan kebutuhan hidup mahasiswa selama studi.

Baca Juga: Akses Pendaftaran Beasiswa S2 LPDP JICA 2025 ke Jepang Resmi Dibuka, Simak Syarat Lengkapnya

Sekretaris Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek, M. Samsuri menyebut bahwa ada sejumlah syarat yang wajib dipenuhi oleh calon peserta program.

"Calon peserta harus merupakan Warga Negara Indonesia, siswa kelas XII, dan sudah diterima di perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan," ujar Samsuri.

Samsuri juga menjelaskan bahwa peserta harus bersedia melaporkan jika sebelumnya menerima beasiswa lain pada komponen pembiayaan yang sama, baik yang bergelar maupun tidak bergelar. Hal ini diperlukan untuk menghindari duplikasi pembiayaan dari sumber yang berbeda.

Adapun dokumen yang harus disiapkan oleh peserta sebelum mendaftar meliputi:

1. Salinan digital Kartu Keluarga (KK)

2. Salinan digital KTP/KIA/Akta Kelahiran

3. Slip gaji ayah dan ibu (jika tersedia)

4. Rekening koran orang tua tiga bulan terakhir

5. Foto meteran listrik di rumah

6. Surat Pertanggungjawaban Mutlak bermeterai Rp10.000

7. Letter of Acceptance (LoA) dari kampus tujuan

8. Rincian biaya studi dari perguruan tinggi tujuan

Bagi calon peserta penyandang disabilitas, terdapat ketentuan tambahan yang harus dipenuhi. Samsuri menyebutkan bahwa mereka wajib melampirkan surat keterangan penyandang disabilitas dari rumah sakit atau dokter, sesuai peraturan perundang-undangan.

Selain itu, penyandang disabilitas juga harus menyertakan:

1. Surat persetujuan orang tua/wali bermeterai Rp 10.000

2. Surat permohonan pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan aktivitas disabilitas

Program Beasiswa Garuda 2025 tidak hanya menanggung biaya pendidikan seperti SPP dan pendaftaran, tetapi juga mencakup berbagai komponen pembiayaan pendukung.

“Beasiswa ini mencakup tunjangan buku, transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, biaya kedatangan, biaya hidup bulanan, hingga dana darurat,” tambah Samsuri.

Untuk proses pendaftaran, calon peserta diminta untuk segera menyiapkan dan mengunggah dokumen ekonomi serta data Letter of Acceptance (LoA) melalui laman resmi Beasiswa Garuda di https://beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id/.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Resmi Dibuka, Ini Kriteria dan Syarat Lengkapnya

Adapun jadwal pengumpulan dokumen dan seleksi dibagi dalam dua gelombang. Jadwal gelombang pertama adalah:

Pengumpulan dokumen ekonomi dan data LoA: 21-23 April 2025

Seleksi dokumen: 24-27 April 2025

Pengumuman hasil seleksi: 28 April 2025

Sedangkan untuk gelombang kedua, jadwalnya sebagai berikut:

Pengumpulan dokumen ekonomi dan data LoA: 2-24 Mei 2025

Seleksi dokumen: 5-15 Juni 2025

Pengumuman hasil seleksi: 16 Juni 2025

“Beasiswa ini merupakan kerja sama yang sangat baik antara Kemdiktisaintek, khususnya Ditjen Saintek dengan LPDP,” tegas Samsuri.

Ia menambahkan bahwa program ini akan menjadi tonggak penting dalam memperluas kesempatan pendidikan tinggi bagi generasi muda Indonesia. Terutama bagi mereka yang memiliki potensi besar namun terkendala oleh keterbatasan ekonomi. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS