Wabup Kolaka Utara Besuk Santri Korban Penganiayaan Dua Rekannya, Luka Bakar Berangsur Pulih

Muh. Risal H, telisik indonesia
Senin, 21 April 2025
0 dilihat
Wabup Kolaka Utara Besuk Santri Korban Penganiayaan Dua Rekannya, Luka Bakar Berangsur Pulih
Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding, saat membesuk dan memberikan santunan pada keluarga santri korban pembakaran oleh dua rekannya, Senin (21/4/2025). Foto : Muh. Risal H/Telisik

" Wakil Bupati Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, H. Jumarding, menyempatkan diri menemui santri AMRM (13), korban penganiayaan oleh dua rekannya, yang masih dirawat di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Djafar Harun Lasusua "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Wakil Bupati Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, H. Jumarding, menyempatkan diri menemui santri AMRM (13), korban penganiayaan oleh dua rekannya, yang masih dirawat di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Djafar Harun Lasusua.

Kedatangan Jumarding disambut Direktur BLUD Rumah Sakit Djafar Harun, dr. Indaryani dan jajaran. Jumarding kemudian menuju ruang VIP Mawar 14, tempat santri malang itu terbaring lemah.

Jumarding melakukan tanya jawab singkat kepada korban dan ibunya terkait kondisi putranya saat ini.

"Mewakili pemerintah, saya pribadi dan juga keluarga menyampaikan turut prihatin atas apa yang menimpa anak kita. Semoga lekas pulih dan bisa kembali ke rumah dan beraktifitas seperti biasa," harap Jumarding, Senin (21/4/2025).

Baca Juga: Sebelum Dibakar, Santri di Kolaka Utara Dipaksa Hirup Pertalite

Jumarding mengatakan baru sempat berkunjung karena beberapa agenda kerja di luar Kolaka Utara. Kendati demikian, dirinya terus mengupdate pemberitaan yang terjadi di daerah khususnya mengenai AMRM yang belakangan ini viral.

"Mudah-mudahan di balik cobaan ini ada hikmah dan keluarga korban bisa bersabar dan ihlas atas apa yang menimpa anak kita," pesan Jumarding.

Terkait kejadian yang dialami AMRM, Jumarding bakal berkoordinasi dengan para pimpinan ponpes agar kasus serupa dan lainnya tidak terulang lagi.

Jumarding menegaskan, lembaga pendidikan harus terbebas dari tindak kekerasan karena sangat bertentangan dengan apa yang dicita-citakan lembaga bersangkutan.

"Saya pikir dari kejadian ini semoga semua pihak bisa mengambil hikmah dan pembelajaran dari apa yang terjadi," harapnya.

Dalam kunjungannya ini Jumarding memberikan santunan kepada AMRM yang diterima oleh ibu korban.

Baca Juga: Kapolres Buton Perketat Pengawasan Senjata Api dan Tahanan

Di tempat yang sama, Dirut Rumah Sakit Djafar Harun, dr. Indaryani, mengatakan kondisi AMRM berangsur membaik setelah menjalani operasi pengangkatan kulit mati.

"Jadi yang kita jaga saat ini semoga tidak terjadi infeksi. Makanya kami jaga dan batasi pengunjung, apalagi pegang-pegang korban itu rawan terkena infeksi," bebernya.

Indaryani mengatakan kondisi korban ada kemajuan karena tidak lagi sering mengeluh kesakitan. AMRM juga mulai sering tersenyum diajak bicara ketimbang sebelumnya yang hanya meringis.

"Mudah-mudahan pengunjung bisa menjaga agar tidak alami infeksi karena hanya ini yang kami waspadai," imbunya. (B)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga