Begini Nasib Pemeran Video Vulgar Sekda dan ASN Cantik jadi DPMdes Jabar, Keduanya Lulusan IPDN

Ahmad Jaelani

Reporter

Selasa, 25 Juni 2024  /  8:47 pm

Pemeran dari video vulgar asn dan sekda, terus menjadi sorotan. Foto: Repro jabarekspres.com

TAPANULI UTARA, TELISIK.ID - Dunia maya dihebohkan denga video mesum yang diduga melibatkan dua Aparatur Sipil Negara (ASN), Sekda Tapanuli Utara dan seorang ASN cantik dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMdes) Jawa Barat.

Kedua merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini kini tengah dalam sorotan publik.

Beberapa hari terakhir, dunia maya dihebohkan oleh sebuah video mesum yang diduga diperankan oleh seorang ASN yang bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Video ini kini viral di banyak media sosial karena melibatkan sesama ASN, bahkan pemeran pria video tersebut diduga seorang Sekretaris Daerah (Sekda) dari Tapanuli Utara, dikutip dari jabarekpres.com, Selasa (25/6/2024).

Baca Juga: Video Porno 6 Menit 50 Detik Opa Ambon dan Wanita Muda, Keduanya Disebut Tetanggaan

Video tersebut kini sedang banyak diburu orang yang penasaran dengan sosok kedua pemerannya yang seharusnya menjadi tokoh panutan untuk masyarakat sebagai pegawai pemerintah.

Pemeran wanita dalam video tersebut diduga berinisial TS yang bertugas di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMdes) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Banyak yang penasaran bagaimana bisa terjalin hubungan antara keduanya yang terpisah jarak yang sangat jauh. BKD tengah menjalani pendalaman bersama dengan Inspektorat untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.

Jika terbukti ASN tersebut bersalah atas perbuatannya, maka dia bisa dikenakan sanksi tegas berupa pencopotan status sebagai ASN.

Video mesum yang diduga melibatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Utara berinisial IS viral di media sosial. Dalam foto yang beredar tampak dia beradegan mesra dengan mantan ajudannya berinisial TS yang kini menjadi ASN di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Bandung, Jawa Barat.

Dikutip dari iNews.com, menyebutkan bahwa foto yang viral diduga diambil dari rumah dinas sekda pada tanggal 2 Maret 2021. Keduanya diketahui sama-sama lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). IS adalah alumni IPDN tahun 1992, sedangkan TS lulusan tahun 1994.

Keduanya diduga berkenalan karena satu almamater di IPDN dan TS bertugas pertama kali di Dinas Kominfo Taput.

Selanjutnya, IS diduga memindahkan perempuan berparas cantik tersebut ke bagian Sekretariat sebagai ajudan Sekda Taput. Setelah beredar video mesum mirip keduanya, IS mengusulkan perpindahan TS pada tahun 2022 ke DPMD Kota Bandung.

Saat hendak mengonfirmasi video dan foto viral tersebut, IS yang baru keluar dari ruangan memilih untuk diam dan hanya tersenyum.

"Kenapa foto-foto begitu," ujar IS sambil berjalan menuju mobil dinasnya berpelat nomor BB 6 A pada Senin, 24 Juni 2024, pukul 17.00 Wib.

Sebelumnya, Polres Taput telah melayangkan surat pemanggilan kepada TS yang merupakan oknum ASN di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat.

Baca Juga: Sosok Wanita Cantik Oknum ASN dalam Video Syur Belum Lama Pindah Tugas

Wanita berparas cantik tersebut baru saja pindah tugas dari Taput ke Jawa Barat mengikuti suaminya. TS, yang sebelumnya berdinas di Pemkab Taput, kini bertugas di DPMD Jawa Barat setelah menikah dan pindah ke Kuningan, Jawa Barat, dilansir dari Medan.Tribunews.com pada Sabtu, (22/6/2024).

Sekda Taput Indra Simaremare telah diperiksa oleh Polres Taput terkait video syur yang diduga mirip dirinya. Dalam pemeriksaan pada Senin, 10 Juni 2024, IS membantah bahwa dirinya adalah pemeran laki-laki dalam video yang beredar luas tersebut.

Kasus ini pertama kali mencuat setelah video tersebut beredar di media sosial WhatsApp, menampilkan seorang pria yang diduga mirip IS dan seorang wanita cantik yang dikabarkan adalah ASN di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Polres Taput telah memeriksa empat saksi terkait kasus ini, yaitu TS, BP, RGS, dan RBL. Keempat saksi mengaku telah menonton video syur tersebut. Polres Taput juga berencana berkonsultasi dengan ahli hukum pidana dan forensik untuk memastikan keaslian video tersebut. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS