TPG Triwulan IV 2025 Tak Cair Serentak, Ini Alasannya

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Sabtu, 22 November 2025

0 dilihat

Pencairan TPG TW 4 membuat guru bingung karena dana tidak turun bersamaan di semua daerah. Foto: Repro Sokoguru.

JAKARTA, TELISIK.ID - Pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan (TW) IV tahun 2025 kembali menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pendidik setelah muncul perbedaan waktu penerimaan, di mana sebagian guru sudah menerima tunjangan, sementara lainnya masih menunggu proses pencairan.

Isu mengenai tidak serentaknya pencairan TPG TW 4 2025 menjadi perhatian luas di berbagai wilayah. Banyak guru mempertanyakan penyebab perbedaan jadwal pencairan, terutama setelah sejumlah laporan menunjukkan sebagian guru sudah menerima dana sejak gelombang awal.

Sementara itu, sebagian lainnya masih berada dalam proses verifikasi dan belum dapat memastikan kapan dana masuk ke rekening mereka.

Fenomena perbedaan waktu ini ternyata berkaitan dengan beberapa faktor administratif yang telah ditetapkan oleh instansi terkait, sehingga prosesnya tidak dapat berlangsung bersamaan bagi semua penerima.

Melansir dari Pojoksatu, Sabtu (22/11/2025), analisis mendalam mengenai kondisi ini menunjukkan bahwa terdapat mekanisme yang sudah diatur pemerintah, termasuk pola pencairan bertahap dan perbedaan jalur penyaluran antara guru ASN dan non-ASN.

Selain itu, penggunaan data validasi dari Triwulan 3 untuk memproses TPG TW 4 juga berpengaruh pada percepatan bagi sebagian guru. Namun, hal tersebut sekaligus menjadi faktor keterlambatan bagi guru yang belum memenuhi syarat validasi sebelumnya.

Di daerah tertentu, pencairan berlangsung lebih cepat karena tahap administrasi sudah dipenuhi. Namun, daerah lainnya masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan berbagai proses seperti verifikasi data, pengecekan SKTP, dan tahapan administrasi keuangan daerah.

Sebagian guru akhirnya harus menunggu giliran sesuai skema penyaluran yang telah ditetapkan, terutama karena pemerintah menargetkan penyelesaian anggaran sebelum penutupan buku akhir tahun.

Berikut daftar alasan utama kenapa TPG TW 4 2025 tidak cair secara serentak:

Baca Juga: Nomor Registrasi Guru PPG Tidak Muncul di Akun GTK, Ini Akses Alternatif Ajukan Tunjangan TPG

1. Skema Pencairan Bertahap dalam Tiga Gelombang

Pencairan TPG TW 4 dilakukan secara bertahap melalui tiga gelombang, yaitu 12–14 November, 17–21 November, dan gelombang lanjutan mulai 24 November hingga akhir bulan.

Pembagian gelombang ini ditetapkan untuk mengatur beban administrasi, memastikan validasi berjalan sesuai alur, dan mencegah penumpukan proses.

Konsekuensinya, guru yang masuk ke gelombang awal menerima pencairan lebih cepat dibanding yang masuk ke gelombang berikutnya.

2. Perbedaan Jalur Penyaluran antara ASN dan Non-ASN

Guru non-ASN menerima TPG melalui mekanisme Puslapdik Kemendikbud yang relatif cepat dan tidak melibatkan proses berlapis. Sebaliknya, guru ASN harus melalui jalur keuangan negara, mulai dari verifikasi SKTP, proses di dinas pendidikan, BPKAD, hingga penerbitan SP2D oleh KPPN.

Perbedaan alur ini menyebabkan guru ASN di beberapa daerah mengalami jeda waktu lebih panjang.

3. Penggunaan Data Validasi Triwulan 3 untuk TW 4

Pada periode ini, pemerintah memutuskan menggunakan data TW 3 untuk pencairan TW 4. Guru yang sudah valid di TW 3 langsung masuk dalam daftar penerima tanpa verifikasi ulang penuh.

Namun, guru yang tidak valid pada TW 3 harus menunggu proses perbaikan data yang menyebabkan keterlambatan pencairan.

4. Validasi Data dan Kesesuaian SKTP

Penerbitan SKTP bergantung pada kelengkapan dan validitas data guru, termasuk jam mengajar, tugas tambahan, dan kesesuaian data rekening. Jika terdapat ketidaksesuaian, SKTP dapat tertunda sehingga dana TPG juga menunggu proses perbaikan.

Perbedaan kecepatan antar daerah dalam melakukan verifikasi turut memengaruhi waktu pencairan.

Baca Juga: Tunjangan Sertifikasi Guru ASN Tahap 3 Cair Lebih Cepat di 2025, Cek Tambahan Dana 100 Persen TPG

5. Penyesuaian Anggaran dan Penutupan Buku Akhir Tahun

Triwulan 4 adalah periode akhir anggaran sehingga pemerintah harus memastikan tidak ada kelebihan komitmen di akhir tahun. Proses administrasi anggaran di dinas pendidikan, BPKAD, dan KPPN menjadi faktor penting dalam penjadwalan pencairan. Jika proses tidak selesai tepat waktu, pencairan dapat bergeser ke gelombang akhir.

6. Kerancuan Informasi di Kalangan Guru

Informasi yang beredar di grup media sosial sering kali tidak menggambarkan kondisi secara keseluruhan. Laporan mengenai pencairan biasanya berasal dari guru non-ASN atau guru dari daerah yang lebih cepat menyelesaikan administrasi.

Guru yang belum menerima TPG disarankan memantau Info GTK dan berkomunikasi dengan operator sekolah agar mengetahui status pencairan masing-masing secara jelas.

Dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut, ketidakteraturan waktu pencairan TPG TW 4 2025 bukan disebabkan oleh hambatan tunggal, melainkan kombinasi dari mekanisme teknis dan administrasi yang berlangsung secara bertahap. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS