Jawa Timur Tuan Rumah Pelatihan SIAKBA Operator KPU se- Indonesia

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Jumat, 30 September 2022
0 dilihat
Jawa Timur Tuan Rumah Pelatihan SIAKBA Operator KPU se- Indonesia
KPU Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah SIAKBA operator KPU se-Indonesia. Foto: Ist.

" KPU Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah pelatihan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) untuk operator dari KPU provinsi di seluruh Indonesia "

SURABAYA, TELISIK.ID - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah pelatihan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) untuk operator dari KPU provinsi di seluruh Indonesia.

Sistem informasi yang baru diujicoba tersebut difungsikan sebagai proses pendaftaran dan pendataan penyelenggara pemilu.

Ketua KPU Jatim, Choirul Anam berharap rangkaian pelatihan SIAKBA dapat mewujudkan proses pendaftaran dan pendataan semakin baik.

"Dengan pelatihan ini kita berharap proses pendaftaran dan pendataan anggota KPU dan badan ad hoc bisa semakin baik," harap Anam, Jumat (30/9/2022).

Sedangkan Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengatakan bahwa dalam hal ini operator menjadi ujung tombak implementasi SIAKBA. Karenanya menjadi penting  sekarang ini untuk memahami dan kemudian dapat disosialisasikan di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Pilkades Serentak di Kolaka Utara Dibayang-bayangi Mobilisasi Pemilih

“Beberapa hal teknis yang belum dipahami dan dan manual modul yang kurang memadai mohon untuk segera disampaikan untuk selanjutnya dapat diperbaiki,” ujar Hasyim.

Kaitannya dengan forum, Hasyim menekankan aspek dari pelatihan tidak hanya mampu memahami. Namun juga dibutuhkan terampil untuk mengoperasikan sistem.

“Jika ingin pintar kita belajar, tapi jika ingin terampil itu harus berlatih. Jika ada kekurangan itu hal biasa, namun kita bisa meminimalisir masalah,” tegasnya.

Baca Juga: Belum Ada NIP, Nasib 56 CASN Muna Formasi 2021 Belum Jelas

Lanjut Hasyim, dalam pelatihan ini ada tiga aspek yang perlu diingat. Pertama kognitif, artinya apakah yang disampaikan bisa dipahami dan diidentifikasi, sehingga mampu menjelaskan kembali. Kedua afektif, yaitu membangun sikap untuk disiplin dan taat pada sistem. Ketiga psikomotorik, upaya menggerakkan dalam melakukan sesuatu.

Untuk itu, mantan anggota KPU Jateng ini menganggap penting SIAKBA diujicobakan secara nasional dalam rangka testing. Karena dalam waktu bersamaan diperkirakan akan ada orang yang mengunggah dokumen secara bersamaan. Atau melengkapi kekurangan dokumen selama masa pendaftaran.

Perlu diketahui, berkaitan dengan rencana penggunaan SIAKBA ke depan, KPU juga akan menyediakan layanan helpdesk untuk menjawab beberapa kendala yang mungkin muncul. (B)

Penulis: Try Wahyudi ARi Setyawan

Editor: Haerani Hambali 

Baca Juga