BEM di Sumatera Utara Unjukrasa Tolak Kenaikan Harga BBM

Reza Fahlefy

Reporter Medan

Kamis, 08 September 2022  /  4:27 pm

Massa dari Aliansi BEM SI ketika berunjukrasa di depan DPRD Sumatera Utara, di Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (8/9/2022). Foto: Reza Fahlefy/Telisik

MEDAN, TELISIK.ID - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjukrasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Depan DPRD Provinsi Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (8/9/2022).

Ada 3 tuntutan dari massa, diantaranya menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, kemudian mendesak pemerintah untuk menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran dan mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak dan gas (Migas).

"Kami meminta agar DPRD Sumatera Utara menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi kami. Tiga poin ini sangat penting untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat," kata Siddik, Koordinator lapangan ketika berada di lokasi.

Massa menggunakan satu unit mobil pickup lengkap dengan alat pengeras suara. Dengan alat pengeras suara itu, massa dengan tegas menolak kenaikan harga BBM di Indonesia ini.

Baca Juga: Antisipasi PMK, Disbunnak Kolaka Utara Perketat Lalulintas Ternak

"Kami menggelar aksi menyatakan sikap, menolak tegas kenaikan harga BBM segala jenis," terang Siddik.

Usai melakukan orasi, massa diterima oleh 6 anggota DPRD Sumatera Utara. Mereka adalah Subandi dari Fraksi Gerindra, Dedi Iskandar dan Jumadi dari PKS, M Faisal dari PAN, Berkat Laoli Nasdem dan Tangkas Manumpan Tobing dari Demokrat.

Baca Juga: Tangani Kasus Stunting di Konawe, Dinkes Lakukan Hal Ini

"Saya Subandi dari Fraksi Gerindra dengan tegas menolak kenaikan harga BBM yang saat ini sedang terjadi. Aspirasi dari teman-teman, adik-adik mahasiswa akan kami sampaikan kepada DPR RI di Jakarta. Kami akan kawal aspirasi ini," ungkap Subandi.

Usai menyampaikan aspirasi, pihak mahasiswa dan 6 Fraksi itu sepakat membuat pernyataan sikap agar sama-sama mengawasi dan mengawal kenaikan BBM.

Sebagaimana diketahui, tepat pukul 14:00 WIB, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah pusat menaikan harga BBM. Harga pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Lalu Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. (B)

 

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin