Tangani Kasus Stunting di Konawe, Dinkes Lakukan Hal Ini

Aris Syam, telisik indonesia
Kamis, 08 September 2022
0 dilihat
Tangani Kasus Stunting di Konawe, Dinkes Lakukan Hal Ini
Kadis Kesehatan Konawe Mawar Taligana menyebut jika permalasahan stunting harus ada sinergitas antara pemerintahan setempat dan intansi lain, terlebih lagi Pemda Konawe memiliki target di angka 14% tahun 2024. Foto: Aris Syam/Telisik.

" Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe melalui Dinas Kesehatan terus berupaya menangani permalasahan sunting di daerah yang berjuluk lumbung beras itu "

KONAWE, TELISIK, ID - Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe melalui Dinas Kesehatan terus berupaya menangani permalasahan sunting di daerah yang berjuluk lumbung beras itu.

Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Konawe yaitu dengan memberikan bantuan susu kepada anak dan Ibu hamil secara cuma-cuma atau gratis.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Mawar Taligana mengatakan, terjadinya kasus stunting itu dikarenakan faktor kurangnya asupan gizi yang diterima oleh anak maupun Ibu hamil serta pola kehidupan sehari-hari.

"Karena stunting, otomatis perkembangan tumbuh anak akan terganggu dan itu juga berpengaruh pada kualitas SDM kita," ungkapnya, Kamis (08/9/2022).

Lebih lanjut kata Mawar, untuk di Konawe kasus stunting terbilang cukup tinggi yaitu berada di angka 26,2 persen atau sebanyak 1040 anak.

Baca Juga: Pj Bupati Kunker di Kecamatan Mataoleo, Warga Keluhkan Kondisi Jalan

Terlebih lagi, Pemda Konawe menargetkan pada tahun 2024 nanti, kasus stunting tersebut harus sebisa mungkin turun di angka 14 persen.

"Jadi kita masih punya waktu 3 tahun untuk menurunkan angka stunting, hal yang kita lakukan sekarang memberikan bantuan susu kepada anak dan ibu hamil," imbuhnya.

Kendati demikian, Mawar berharap, jika permalasahan stunting bukan hanya pihak kesehatan yang bekerja sendiri, melainkan harus ada sinergitas antara organisasi dan semua pihak, agar apa yang telah ditargetkan kedepannya dapat tercapai.

Baca Juga: Masyarakat Tidak Setuju Pengaspalan Jalan Desa Eensumala Dialihkan, Ini Penjelasan PUPR

"Harus saling membantu, baik dari pihak pemerintah setempat, masyarakat itu sendiri, jadi bukan kerja dari pihak kesehatan saja," pungkasnya.

Terpisah, Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Herniatin menambahkan, untuk mengejar target dari pemerintah pusat dalam waktu 3 tahun itu, pihaknya berupaya pertahun dapat menurunkan stunting diangka 4,7 persen.

"Jenis susu yang kami berikan nanti proten gold vanilla sebanyak 18 ribu dan coklat 19 ribu, dan ibu hamil 15 ribu untuk proten gold vanilla dan coklat dan pemberian selama 3 bulan kemudian kita pantau perkembangannya," pungkasnya. (B-Adv)

 

Penulis: Aris Syam

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga