Bersama Resmikan Patung Soekarno, Megawati dan Prabowo Makin Mesra
Reporter
Minggu, 06 Juni 2021 / 6:28 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan patung Presiden ke-1 RI Sukarno atau Bung Karno di gedung Kementerian Pertahanan.
Prabowo mengungkapkan, patung Bung Karno yang menunggangi kuda ini dilatarbelakangi peristiwa 5 Oktober 1946.
Saat itu, Bung Karno menjadi panglima tertinggi pada hari angkatan perang pertama dan diminta menjadi inspektur upacara. Kala itu dalam tradisi angkatan perang, sang inspektur memimpin upacara dengan berkuda.
"Patung ini adalah ketika Presiden Sukarno sebagai panglima tertinggi kita yang pertama pada hari angkatan perang yang pertama, yaitu 5 Oktober 1946, di Yogyakarta menjadi inspektur upacara, di mana untuk pertama kali Republik Indonesia menunjukkan bahwa Republik Indonesia memiliki angkatan perang yang siap untuk mempertahankan kemerdekaan itu dan waktu itu sebagai inspektur upacara sebagaimana tradisi waktu itu para pimpinan tentara meminta kesediaan beliau untuk menjadi inspektur upacara di atas kuda," kata Prabowo seperti dilansir detik.com, Minggu (6/6/2021).
Baca Juga: Segera Dapatkan Bantuan Modal untuk 1.300 Wirausaha, Cek Syaratnya di Sini
Bung Karno, yang jarang naik kuda, lantas dengan keras berlatih selama 3 hari. Prabowo mengatakan, kerja keras itu dilakukan lantaran Bung Karno menyadari perannya sebagai panglima tertinggi.
"Kita mengetahui sejarah bahwa pada saat itu Bung Karno jarang naik kuda, tetapi karena beliau sadar peran beliau sebagai panglima tertinggi akhirnya beliau latihan hanya 3 hari dan kemudian bersedia menjadi inspektur upacara di atas kuda," ujarnya.
Megawati dan Prabowo memang dikenal bersahabat. Keduanya dikenal dekat sejak dulu.
Meski pasang-surut, ternyata persahabatan Megawati dan Prabowo tak lekang oleh waktu. Hubungan keduanya bahkan semakin dekat sejak Prabowo masuk Kabinet Indonesia Maju.
Persahabatan keduanya yang makin mesra terpotret dalam peresmian patung presiden ke-1 RI Sukarno atau Bung Karno di Gedung Kementerian Pertahanan. Megawati secara khusus menyebut Prabowo sebagai sahabat.
"Atas nama pribadi dan keluarga Bung Karno, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Bapak Prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan sekaligus sahabat saya, atas peresmian patung Bung Karno ini," ujar Megawati.
Megawati pernah menceritakan perihal persahabatannya dengan Prabowo. Persahabatan itu dimulai saat Megawati membantu Prabowo yang keleleran atau 'telantar' tanpa negara.
"Kenapa Pak Prabowo, sampai orang kayaknya bingung, kok saya bisa sobatan yang namanya Prabowo Subianto. Memangnya kenapa?" kata Mega di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
Baca Juga: Menantang Uji Andrenalin, Wisata Arum Jeram Sungai Pekalen Probolinggo Banjir Pengunjung
Ketum PDIP itu mengungkap cerita menyelamatkan Prabowo yang sedang berada di luar negeri. Dia marah kepada Menlu dan Panglima karena Prabowo dibiarkan stateless atau tak bernegara.
"Betul nggak Mas? Saya marah sebagai Presiden, siapa yang membuang beliau stateless? Ini saya bukan cari nama. Tanya kepada beliau. Tidak. Saya marah pada menlu. Saya marah pada panglima. Apa pun juga, beliau manusia Indonesia pula. Beri dia. Begitu itu tanggung jawab," ujar dia.
Gerindra membenarkan cerita Megawati itu. Gerindra juga menyatakan tidak akan melupakan jasa Megawati ke Prabowo tersebut.
"Apa yang diceritakan Bu Megawati itu benar apa adanya dan tidak ada yang lebih dan tidak ada yang dikurangi," kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dilansir Cnnindonesia.com. (C)
Reporter: Ibnu Sina Hakim
Editor: Fitrah Nugraha