Bombana Minim PAD di Sektor Wisata

Hir Abrianto

Reporter Bombana

Kamis, 17 November 2022  /  3:32 pm

Danau Laponu-Ponu. Foto Ist.

BOMBANA, TELISIK.ID - Kabupaten Bombana merupakan daerah dengan bentangan alam yang menyimpan keindahan wisata alami, di antaranya Pemandangan Puncak Tangkeno dan Permandian Air Jauh di beberapa titik.

Destinasi Wisata Negeri di Awan Tangkeno misalnya, diresmikan Pemerintah Kabupaten Bombana sebagai destinasi wisata di Bombana pada tahun 2013 lalu kemudian disusul dengan kucuran anggaran yang begitu besar nilainya untuk pembangunan infrastruktur pendukungnya, namun berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga kini pendapatan daerah dari sana terbilang minim bahkan hampir tidak ada.

Sementara, diketahui bahwa terakhir Pemda menggelar Festifal Tengkeno ke-9 pada tahun 2021 lalu.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bombana, Anisa Sri Prihati saat dikonfirmasi usai pelantikan sebagai kepala dinas, pada Senin (7/3/2022) mengungkapkan, dirinya bakal memperbaiki semuanya. Bahkan dia mengaku bakal memperjuangkan pembentukan UPTD agar dikelola secara mandiri.

Baca Juga: Pesona Air Terjun Tirta Rimba Baubau

"Kita akan memperjuangkan supaya di sana ada UPTD-nya sehingga dikelola secara mendiri, dengan begitu PAD sudah bisa kita targetkan apalagi kontribusi daerah sudah terbilang banyak untuk pembangunan di sana," ucapnya kepada Telisik.id.

Selain Desa Wisata Tangkeno, Anisa juga menyebutkan bahwa ada  destinasi wisata lain yang berpotensi menjadi penyokong PAD yakni Permandian Laponu-Ponu dan Pulau Kondo.

Baca Juga: Wisata Pantai O'a Wolio, Pesona Alam Asri Pulau Kapota

"Ada juga di Ranokomea, di sana Permandian Laponu-Ponu yang berpotensi mendukung PAD kita," ucapnya.

Untuk diketahui, Anisa Sri Prihati ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menggantikan Janariyah yang belum lama ini pensiun dari PNS.

Anisa Nur Prihati sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Balitibang Bombana yang sekarang diisi oleh Sumarni. (C)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali