Bos Air Minum di Semarang Dimutilasi saat Masih Hidup dan Mayatnya Dicor, Pelaku Senyum Tipis

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Rabu, 10 Mei 2023  /  10:51 pm

Bos isi ulang air mineral bernama Irwan Hutagalung, dimutilasi saat masih hidup oleh pelaku di sebuah ruko tempat usaha milik korban daerah Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Foto: detikcom

SEMARANG, TELISIK.ID - Bos isi ulang air mineral bernama Irwan Hutagalung, dimutilasi saat masih hidup oleh pelaku di sebuah ruko tempat usaha milik korban daerah Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, pemilik usaha yang dicor semen tersebut dimutilasi saat korban pingsan.

"Kepala korban dipukul dengan sangat keras dengan benda tumpul. Hasil otopsi korban dimutilasi dalam keadaan hidup," jelasnya.

Baca Juga: Wanita di Semarang Hamil 8 Kali Tapi Tak Tahu yang Meniduri, Lahiran di Sungai Hingga Anak Tewas Dianiaya

Dia menjelaskan, pelaku melakukan mutilasi menggunakan senjata tajam. Tubuh korban dipotong empat bagian seperti kepala, lengan kanan, lengan kiri dan badan.

"Setelah itu baru dicor semen," ungkap Iqbal dilansir dari Kompas.com.

Iqbal menambahkan, tersangka utama yang melakukan pembunuhan kepada bos isi ulang air mineral di Tembalang tersebut sudah ditangkap. 

"Malam (tadi) tersangka utama sudah tertangkap," jelasnya. 

Dia menjelaskan, saat ini tersangka masih diperiksa oleh penyidik. Rencananya, kasus penganiyaan yang menyebabkan kematian itu akan segera dirilis.

"Akan dirilis di Mapolrestabes Semarang," paparnya. 

Sementara itu Muhammad Husen (28), pemutilasi hidup-hidup pemilik depot air isi ulang di Semarang, Irwan Hutagalung (53), melontarkan jawaban nyeleneh saat ditanya soal dirinya kabur setelah melakukan aksi pembunuhan sadis. Dia bahkan tersenyum saat disinggung soal pelariannya ke Banjarnegara.

"Kalau saya tidak lari, keenakan petugas kepolisian," ujarnya sambil tersenyum di Mapolrestabes Semarang, dilansir dari detik.com.

Tak ada penyesalan di wajah Husen. Dia dengan tegas mengaku puas memutilasi hidup-hidup bosnya. "Nggak (tidak menyesal), puas," tegasnya.

Baca Juga: JMSI Salut Semarang Jadi Kota Pertama dengan Sistem CCTV Sampai RT RW

Husen pun tampak lancar saat menerangkan alasannya memotong bagian tubuh Irwan. Husen terancam 20 penjara atas aksi sadisnya membunuh, memutilasi dan mengecor korban.

"Karena tangannya dipakai buat mukul saya, makanya saya potong. Kalau kepalanya karena dia suka ngomelin saya aja. Jadi yang saya potong kepala bukan bibir. Mulut kan susah," jelas Husen soal alasannya memutilasi Irwan. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS