Heboh Link Pertamina dan PLN Bagikan Hadiah Tahun Baru 2026 Rp 1,5 Juta, Begini Penjelasannya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 28 Desember 2025
0 dilihat
Media sosial dihebohkan tautan hadiah Tahun Baru 2026 mencatut Pertamina dan PLN. Foto: Repro Pertamina.
" Media sosial kembali diramaikan tautan hadiah Tahun Baru 2026 yang mencatut nama Pertamina dan PLN "

JAKARTA, TELISIK.ID - Media sosial kembali diramaikan tautan hadiah Tahun Baru 2026 yang mencatut nama Pertamina dan PLN, namun hasil penelusuran menunjukkan klaim tersebut tidak benar.
Beredar luas di media sosial Facebook unggahan berisi tautan yang diklaim sebagai akses pendaftaran hadiah Tahun Baru 2026 dari Pertamina.
Unggahan tersebut dilengkapi narasi menarik, logo Pertamina, serta foto antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU. Sejumlah testimoni juga ditampilkan untuk memberi kesan seolah-olah program tersebut resmi dan telah diikuti banyak orang.
Tautan yang dibagikan mengarahkan pengguna ke sebuah laman dengan alamat mencurigakan. Pada halaman tersebut tertulis ucapan selamat dan iming-iming hadiah uang tunai senilai Rp 1.500.000 dengan syarat mengisi kuesioner.
Pola ini dinilai sengaja dibuat untuk memancing rasa penasaran sekaligus kepercayaan masyarakat.
Melansir Liputan6, Minggu (28/12/2025), menunjukkan bahwa pola serupa juga muncul dengan mengatasnamakan PLN. Dalam kasus tersebut, tautan hadiah Tahun Baru 2026 mengklaim berasal dari PLN dan meminta pengguna mengikuti kuesioner untuk mendapatkan hadiah. Namun, setelah ditelusuri, klaim tersebut tidak memiliki dasar resmi.
Baca Juga: Heboh PNS dan PPPK Dipecat Gegara Bolos Kerja hingga Kumpul Kebo, Begini Penjelasan Bos BKN
Akun Instagram resmi PLN, @pln_id, justru mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap penipuan dan informasi palsu yang mengatasnamakan program hadiah Tahun Baru 2026.
Dalam unggahan tersebut, PLN menampilkan tangkapan layar laman yang identik dengan situs dari tautan hoaks yang beredar.
PLN menegaskan bahwa seluruh informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal yang dapat diverifikasi. Dalam keterangannya, PLN menyatakan, “Electrizen, waspada terhadap penipuan dan informasi palsu yang mengatasnamakan hadiah Tahun Baru 2026 dengan modus kuesioner dari PLN.”
PLN juga menambahkan bahwa informasi yang benar dan valid hanya dapat diperoleh melalui situs resmi www.pln.co.id, aplikasi PLN Mobile, media sosial resmi, serta Contact Center PLN 123. Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa tautan yang beredar bukan bagian dari program resmi perusahaan.
Sementara itu, terkait klaim hadiah Tahun Baru 2026 yang mencatut Pertamina, penelusuran mengacu pada klarifikasi yang dimuat di situs Kementerian Komunikasi dan Digital. Disebutkan bahwa tautan tersebut tidak terafiliasi dan bukan berasal dari situs resmi PT Pertamina Persero.
Dalam penelusuran lebih lanjut, laman yang mengatasnamakan Pertamina itu meminta pengunjung membagikan data pribadi melalui aplikasi WhatsApp. Praktik tersebut merupakan ciri umum modus phishing yang bertujuan mengumpulkan data pribadi korban untuk kepentingan tidak sah.
Baca Juga: Izin Pesta Kembang Api Tahun 2026 Tak Bisa Keluar, Begini Penjelasannya
Kementerian Komunikasi dan Digital mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada tautan berhadiah yang beredar di media sosial. Salah satu indikator penipuan adalah penggunaan alamat situs yang tidak resmi serta permintaan pengisian data pribadi tanpa penjelasan yang jelas.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim mengenai pendaftaran hadiah Tahun Baru 2026 dari Pertamina maupun PLN dinyatakan tidak benar. Informasi tersebut masuk kategori hoaks dan berpotensi merugikan masyarakat jika diikuti tanpa verifikasi.
Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum mengklik tautan apa pun, terutama yang menjanjikan hadiah. Verifikasi dapat dilakukan dengan mengecek akun resmi instansi terkait atau melalui kanal cek fakta media terpercaya agar terhindar dari penipuan digital. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS