BP Haji 2025 Jaring Tenaga Kerja Baru, Ini Syarat Nonmuslim Bisa Daftar
Reporter
Senin, 21 Juli 2025 / 10:29 am
BP Haji rekrut SDM baru, nonmuslim boleh daftar dengan syarat tertentu. Foto: Repro Antara.
JAKARTA, TELISIK.ID - Rekrutmen terbuka akan segera digelar oleh Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) pada tahun 2025. Lembaga ini tengah mempersiapkan seleksi besar-besaran guna menjaring sumber daya manusia baru dari berbagai latar belakang, termasuk dari kalangan nonmuslim.
Langkah ini menjadi bagian dari proses peralihan kewenangan penyelenggaraan ibadah haji dari Kementerian Agama menuju lembaga baru yang dibentuk di era pemerintahan Prabowo Subianto tersebut.
Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan bahwa kebutuhan akan tenaga kerja baru sangat mendesak.
Menurutnya, lembaga tersebut sedang memasuki tahap krusial dalam proses transisi kelembagaan yang menyeluruh, termasuk pemindahan personel dari Kementerian Agama ke BP Haji.
“Kami sedang mematangkan proses pergeseran SDM perhajian dari Kementerian Agama baik di pusat, wilayah, hingga daerah,” ujar Dahnil, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (21/7/2025).
Lebih lanjut, Dahnil menegaskan bahwa BP Haji mengedepankan prinsip inklusivitas dan keterbukaan dalam rekrutmen. Hal ini terlihat dari keputusan lembaga tersebut untuk membuka kesempatan kepada pelamar dari berbagai latar belakang agama.
Baca Juga: Jemaah Haji Reguler 2025 Wafat di Tanah Suci Dapat Asuransi, Begini Syarat Pencairannya
“Bersamaan itu, kami juga menyiapkan skema rekrutmen SDM fungsional dan struktural BP Haji yang lebih terbuka, termasuk melibatkan SDM lintas agama,” ujarnya.
Dahnil menjelaskan bahwa BP Haji ingin menjadi lembaga negara yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan. Rekrutmen tenaga kerja nonmuslim dinilai sebagai bagian dari semangat keberagaman dan persatuan yang sejalan dengan sejarah penyelenggaraan haji sebagai bagian dari kontribusi umat bagi bangsa.
“Sebagai otoritas tunggal penyelenggaraan haji, BP Haji dibentuk Presiden tidak hanya untuk menghadirkan tata kelola yang profesional dan berintegritas, tapi juga menjadi simbol semangat kebangsaan sebagaimana spirit para Haji-Haji pendiri bangsa yang membawa pulang semangat Kebangsaan, persatuan dan kebhinekaan dari Tanah Suci,” tambah Dahnil.
Selain unsur keberagaman agama, BP Haji juga memprioritaskan keterwakilan perempuan dalam struktur kelembagaannya. Proses seleksi akan dirancang dengan prinsip proporsionalitas dan keterwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga.
“Saat ini struktur BP Haji sudah diisi oleh SDM profesional dari berbagai latar belakang kementerian dan lembaga seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan, TNI, Polri, dan ke depan juga dari Kementerian Kesehatan,” ungkap Dahnil.
Rekrutmen yang akan dilakukan nantinya mengikuti standar formal seperti seleksi CPNS atau PPPK. Tahapan seleksi akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat dan dirancang sedemikian rupa agar seleksi berlangsung terbuka dan transparan.
Baca Juga: Biodata Lengkap dan Jenjang Karir Ustaz Khalid Basalamah: Terperiksa KPK Pengadaan Kuota Haji
“Ini bukti bahwa BP Haji merupakan rumah bersama, yang dibangun atas dasar Semangat integritas, Profesionalitas, dan Dedikasi untuk kebangsaan,” tegas Dahnil.
Dalam pernyataannya, Dahnil juga menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen dilakukan secara bertahap dan sistematis. Tujuannya adalah membentuk sistem kelembagaan yang mampu melayani jemaah haji secara lebih efisien dan profesional.
“BP Haji memastikan bahwa seluruh tahapan rekrutmen dan penataan dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terukur,” jelasnya. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS