Biodata Lengkap dan Jenjang Karir Ustaz Khalid Basalamah: Terperiksa KPK Pengadaan Kuota Haji
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 25 Juni 2025
0 dilihat
Khalid Basalamah diperiksa KPK terkait dugaan korupsi kuota haji nasional. Foto: Instagram@khalidbasalamahofficial
" Khalid Basalamah dikenal sebagai pendakwah ternama dan pebisnis, namun namanya kini disebut dalam penyelidikan kasus kuota haji oleh KPK "

JAKARTA, TELISIK.ID - Khalid Basalamah dikenal sebagai pendakwah ternama dan pebisnis, namun namanya kini disebut dalam penyelidikan kasus kuota haji oleh KPK.
Ustaz Khalid Basalamah merupakan salah satu tokoh Islam yang dikenal luas di Indonesia. Selain berdakwah di berbagai kota dan media sosial, ia juga aktif menjalankan bisnis di bidang kuliner dan penerbitan.
Namanya mencuat dalam pemberitaan nasional setelah dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan kuota haji.
“Benar (memanggil Ustad Khalid Basalamah), yang bersangkutan diperiksa, dimintai keterangannya terkait dengan perkara haji,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, seperti dikutip dari Detik, Rabu (25/6/2025).
Budi menambahkan bahwa selama pemeriksaan, ustaz Khalid Basalamah hadir secara kooperatif dan memberikan informasi yang membantu proses penyelidikan.
“Yang bersangkutan kooperatif, menyampaikan informasi dan pengetahuannya sehingga sangat membantu penyidik,” ungkap Budi.
Menurut keterangan KPK, pemanggilan ustaz Khalid tidak lepas dari pengetahuan dan keterlibatannya dalam pengelolaan ibadah haji.
“Yang didalami terkait dengan pengetahuannya, terkait dengan pengelolaan ibadah haji begitu,” terang Budi.
Baca Juga: Ini Pemilik Kapal Tongkang JKW Mahakam dan Dewi Iriana Heboh Muat Ore Nikel
Dalam keterangannya, Budi juga menyampaikan harapannya agar semua pihak yang dipanggil dalam penyelidikan perkara ini bisa bersikap kooperatif.
“Supaya penanganan perkara terkait dengan haji ini dapat secara efektif dan bisa segera terang begitu penanganan perkaranya,” imbuhnya.
Bersumber dari Inilah.com, Khalid Zeed Abdullah Basalamah lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, pada 1 Mei 1975. Ia adalah anak dari pendiri pesantren Addaraen, Zeed Abdullah Basalamah.
Setelah ibunya meninggal saat ia masih kecil, ia dibesarkan oleh ibu sambung bernama A. Kasmawati Tahir Z. Basalamah.
Riwayat pendidikan Khalid Basalamah cukup panjang. Ia menyelesaikan SMP di Kairo, melanjutkan SMA di Madinah, lalu meraih gelar S1 di Universitas Madinah pada jurusan Dakwah dan Ushuluddin tahun 1998.
Gelar magister diperolehnya dari Universitas Muslim Indonesia, dan gelar doktor ia raih di Universitas Tun Abdul Razak, Malaysia.
Perjalanan karirnya lebih banyak dihabiskan di dunia dakwah. Ia kerap mengisi kajian agama dengan materi yang bersumber dari Al-Qur’an, hadis, serta pemahaman sahabat dan para ulama. Kitab rujukannya adalah Bulughul Maram yang berisi kumpulan hadis fikih.
Khalid Basalamah juga dikenal sebagai pendakwah yang aktif di media sosial. Akun Instagram @khalidbasalamahofficial dan kanal YouTube @khalidbasalamah menjadi sarana utama untuk menyampaikan dakwah secara daring.
Selain itu, ia juga aktif di platform X dengan akun @ustadzkhalid. Tak hanya berdakwah, Khalid Basalamah juga mengembangkan usaha kuliner bernama Ajwad Resto yang menyajikan makanan khas Timur Tengah.
Uniknya, restoran ini tidak melayani pelanggan saat waktu salat tiba. Ia juga menjalankan usaha travel haji dan umrah serta bisnis penerbitan buku-buku Islami.
Salah satu karyanya yang cukup dikenal adalah buku berjudul Palestina yang Terlupakan yang diterbitkan pada 2018. Buku ini membahas kondisi Palestina dengan pendekatan sejarah dan keagamaan.
Baca Juga: Heboh Susu Bubuk Palsu Beredar Luas di Platform Jual Beli Online, Manis Lima Kali Lipat
Ustaz Khalid Basalamah juga pernah mendapatkan penghargaan dari Multaqo Adduat dan Ulama Asia Tenggara pada 2017. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang menggagas gerakan sedekah kreatif guna mendukung dakwah hingga pelosok negeri.
Di tengah kesibukannya berdakwah dan berbisnis, ustaz Khalid juga merupakan seorang kepala keluarga. Ia telah menikah dengan seorang mualaf dan dikaruniai empat orang anak.
Keterlibatannya sebagai saksi dalam kasus kuota haji membuka babak baru dalam sorotan publik terhadap tokoh-tokoh agama yang selama ini dikenal jauh dari polemik.
Meski demikian, pihak KPK menegaskan bahwa keterangannya sangat penting untuk mendalami kasus yang tengah diselidiki. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS