Buruh PT OSS Minta Keseriusan DPRD Sulawesi Tenggara Tangani Tuntutan
Reporter
Jumat, 25 Agustus 2023 / 9:24 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Buruh PT OSS masih menduduki DPRD Sulawesi Tenggara, Jumat (25/8/2023) malam, mereka meminta keseriusan DPRD untuk mengawal tuntutan hingga selesai dan haknya dipenuhi.
Aksi menduduki Kantor DPRD Sulawesi Tenggara itu dilakukan agar pihak DPRD memperhatikan secara serius dampak dari aturan PT OSS yang dinilai merugikan para pekerja.
Penanggung jawab pekerja, Ericvan mengatakan, akan terus menduduki kantor DPRD sampai menghadirkan PT OSS saat agenda RDP nanti.
Baca Juga: Pekerja PT OSS Duduki Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Diintimidasi Perusahaan
Aksi akan terus dilakukan secara masif, bahkan para pekerja berpotensi melakukan demonstrasi besar-besaran ketika hak mereka tidak ditindaki secara serius.
"Kami tidak akan kembali sebelum masalah ini tuntas, sudah terlanjur kami turun karena banyak intimidasi yang kami terima sehingga kami minta keseriusan DPRD Sulawesi Tenggara untuk menghadirkan pimpinan PT OSS saat RDP kembali," bebernya.
Kemudian massa meminta agar DPRD Sulawesi Tenggara menjamin absensi para demonstran di perusahaan saat menyampaikan aspirasinya.
"Kami minta DPRD untuk membuat memo jaminan absensi, karena kami turun meminta keadilan atas hak kami, sudah cukup kami diam dan selalu ditindas," katanya.
Baca Juga: Demo Buruh Minta PT OSS Buat Aturan Jaminan Keselamatan Kerja dan Sistem Pengupahan
Sementara anggota DPRD Sulawesi Tenggara, Sudirman menyampaikan, telah mencari solusi kepada pihak PT OSS, namun tidak diperkenankan untuk masuk sehingga mengambil kesimpulan untuk mengadakan RDP kembali.
"Pihak OSS tidak memperkenankan pihak dari luar tenaga kerja untuk masuk, sehingga tidak ada titik temu, jadi kami ambil kesimpulan untuk menjadwalkan ulang pada Senin di DPRD lagi untuk RDP," katanya melalui pesan Whatsapp.
Selain itu, pihak DPRD telah menyampaikan untuk dikoordinasikan dengan Ketua DPRD Sulawesi Tenggara terkait tuntutan para pekerja. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS