Calon Penumpang Sahur di Pelabuhan demi Bisa Mudik Lebaran

Rabu, 19 April 2023  /  10:28 am

Penumpang mengantre tiket kapal Napoleon hingga dini hari demi bisa pulang ke kampung halaman. Foto: Hendri Ade Sucipto/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Calon penumpang kapal rute Kendari-Woade Buri-Wanci, di pelabuhan Nusantara Kendari, rela sahur di pelabuhan karena harus mengantre membeli tiket kapal Napoleon.

H-2 lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, pelabuhan Nusantara khususnya penumpang kapal rute Kendari-Waode Buri-Wanci dipadati pemudik pada Rabu (19/4/2023) dini hari.

Sejak pukul 03.00 Wita, penumpang terus berdatangan untuk mengantre membeli tiket Kapal Napoleon. Penumpang dari berbagai daerah terus berdatangan dan memadati pelabuhan.

Rikzan Hidayat, seorang mahasiswa pemudik asal Kelurahan Lakonea, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, mengatakan, dia sudah mengantre dan menunggu loket buka sejak dini hari.

"Dari jam 4 saya di sini. Saya datang lebih cepat untuk antre karena kalau harus tunggu pagi saya takut tidak kebagian tiket," ungkapnya, Rabu (19/4/2023).

Baca Juga: Pemudik Rela Menginap di Pelabuhan demi Lebaran di Kampung Halaman

Dan bahkan ada beberapa penumpang yang rela sahur di pelabuhan agar dapat membeli tiket kepal Napoleon.

"Saya datang sejak subuh pukul 03.00 untuk antre, ternyata sudah padat saya juga sampe harus sahur di sini," ucap Erfan, pemudik asal Desa Loji, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik, Pemilik Kendaraan Saling Serobot di Pelabuhan Torobulu

Loket pengambilan tiket juga dibuka lebih cepat dibanding hari-hari biasanya. Yang semula loket pengambilan tiket dimulai pada pukul 07.30 Wita, dipercepat menjadi pukul 05.00.

"Saya datang sudah padat dan ramai. Biasanya saya pulang kampung ambil tiket nanti pagi, sekarang jam 5 subuh loket sudah buka," ujar Inur, pemudik asal Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi.

Meningkatnya jumlah penumpang akan mengakibatkan perubahan jadwal keberangkatan kapal. Petugas loket pengambilan tiket yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika penumpang terus bertambah dan kepadatan serta kuota seat penumpang telah terpenuhi, kemungkinan kapal akan berangkat lebih awal di luar dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. (A)

Penulis: Hendri Ade Sucipto

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS