Catat, Ini Makna dan Keutamaan Idul Fitri
Reporter
Senin, 02 Mei 2022 / 4:54 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Hari Raya Idul Fitri menjadi momen bagi umat muslim untuk saling bermaafan antar sesama, baik dengan keluarga maupun teman.
Melansir NU Online, sejarah Hari Raya Idul Fitri berkaitan erat dengan dua peristiwa dalam sejarah Islam, yaitu Perang Badar dan Hari Raya masyarakat Jahiliyah.
Perayaan Idul Fitri pertama kali digelar pada tahun ke-2 Hijriah, yaitu bertepatan dengan kemenangan kaum Muslimin pada Perang Badar.
Usai perang, secara tidak langsung umat muslim merayakan kemenangan dengan penuh rasa syukur dan gembira.
Bukan hanya kemenangan dalam perang, tetapi juga kemenangan karena berhasil selamat selama satu bulan di saat itu. Kemudian, mulailah menjadi tradisi dan ibadah yang dilakukan umat muslim hingga saat ini.
Bagi umat muslim, yang harus juga kita ketahui terkait Idul Fitri ini adalah makna dan Keutamaan hari raya ini.
Melansir Merdeka.com, dijelaskan oleh seorang ulama, bahwa Allah menjadikan tiga hari raya di dunia bagi orang-orang yang percaya, yaitu Hari Raya Jumat, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha.
Makna Idul Fitri
Secara khusus, perayaan Idul Fitri yang identik dengan menggunakan pakaian baru, memiliki makna yang lebih dari itu. Mengenakan pakaian baru hanya sunah, sedangkan makna yang lebih penting adalah untuk meningkatkan kepatuhan setelah hari raya tersebut.
Baca Juga: Ini 6 Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Fitri
Artinya, umat muslim yang menjalankan ibadah puasa dan amalan sunah lain di bulan Ramadhan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri dan iman dengan menjalankan ibadah yang lebih baik setelah Ramadhan.
Meskipun bukan hal yang mudah, namun orang yang mampu menjalankan ibadah dengan lebih baik setelah Ramadan, merupakan tanda bahwa ibadah selama Ramadan telah diterima oleh Allah. Tentu ini bisa dijadikan motivasi diri bagi setiap umat muslim agar mendapatkan manfaat tersebut.
Keutamaan Idul Fitri
Setelah mengetahui sejarah Hari Raya Idul Fitri dan maknanya, terakhir akan dijelaskan mengenai keutamaan dari perayaan Idul Fitri.
Dikatakan Idul Fitri bukan momentum kemenangan setelah menahan diri dari lapar, dahaga, dan nafsu dari berbagai hal buruk yang dapat membuat hanya mengurangi pahala puasa.
Baca Juga: Makna Takbiran Dalam Islam
Lebih dari itu, Idul Fitri merupakan acara yang perlu disyukuri dan dibanggakan, karena Allah membukakan luas-luasnya pada hamba-Nya yang melaksanakan shalat Idul Fitri. Di mana Allah berfirman, setiap umat Islam yang menjalankan ibadah puasa maka perlu mendapatkan pahala atau ganjaran, dan Allah memberikan maaf kepada umat-Nya.
Penjelasan tersebut disebutkan dalam sebuah hadis, “Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud dari Nabi Muhammad bahwa Nabi mengatakan: ketika umat Nabi melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan dan mereka keluar untuk melaksanakan shalat Idul Fitri, maka Allah berfirman: wahai Malaikatku, setiap yang bekerja akan bekerja mendapatkan upahnya. Dan hamba-hambaku yang telah melaksanakan puasa Ramadhan dan keluar rumah untuk melakukan shalat Idul Fitri, serta berdoa memohon (dari ibadah) mereka, maka saksikanlah bahwa sesungguhnya aku telah memaafkan mereka. Kemudian ada yang berseru, 'wahai umat Muhammad, kembalilah ke rumah-rumah kalian, aku telah memuji kalian dengan berkat'.
Maka Allah swt berfirman: wahai hamba-hamba-Ku, kalian penggemar untukku dan berbuka untukku, maka tegaklah kalian dengan mendapatkan ampunan-Ku terhadap kalian. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin